Gempa Bumi M 5,7 Guncang Pacitan, Aktivitas Sempat Terhenti
Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,7 pada hari Selasa (27/5/2025) pagi. Guncangan terasa kuat di wilayah Kecamatan Kota, menyebabkan aktivitas masyarakat sempat terhenti.
Karyawan di berbagai perkantoran merasakan getaran yang cukup kuat. Edi, seorang karyawan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pacitan, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya langsung keluar ruangan setelah merasakan gempa. Mereka berkumpul di halaman kantor yang terletak di Jalan Veteran selama beberapa menit sebelum kembali bekerja.
"Tadi saya kira kursinya yang goyang, ternyata ada gempa. Auto keluar ruangan akhirnya," ujar Edi.
Respons cepat dan kesadaran akan bencana terlihat jelas di kalangan masyarakat Pacitan. Warga dengan sigap menjauhi bangunan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi runtuhan. Syakirun Irawan, karyawan kantor lain, juga merasakan guncangan dan melihat air di dalam gelasnya bergerak.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, memastikan bahwa gempa ini tidak menimbulkan kerusakan. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari seluruh wilayah kecamatan, tidak ada laporan mengenai dampak terhadap bangunan maupun korban jiwa.
Erwin juga mengapresiasi budaya mitigasi yang telah tertanam di masyarakat Pacitan. Kebiasaan ini dianggap penting untuk terus dipertahankan sebagai upaya mengurangi risiko bencana.
"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan (kerusakan)," kata Erwin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa Pacitan terjadi pada pukul 07.55 WIB dengan lokasi di 10.41 Lintang Selatan, 110.25 Bujur Timur atau 265 kilometer Barat Daya Pacitan, Jawa Timur. Gempa ini memiliki kedalaman 10 kilometer.