Uji Irit Toyota Hilux Rangga Bensin: Seberapa Efisien di Tengah Kemacetan Jakarta?
Toyota Hilux Rangga dengan mesin bensin 2.0L menjadi sorotan dalam pengujian konsumsi bahan bakar di tengah lalu lintas padat Jakarta. Varian Gasoline High M/T ini menawarkan alternatif mesin yang lebih kecil dibandingkan mesin diesel yang lebih umum. Pertanyaan yang muncul adalah, seberapa irit konsumsi bahan bakarnya dalam kondisi perkotaan yang tipikal?
Untuk menjawab pertanyaan ini, tim penguji melakukan serangkaian pengujian dengan Hilux Rangga yang ditenagai mesin 1TR-FE 2.000 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 139 hp dan torsi 183 Nm, dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan. Pengujian dilakukan dengan metode full-to-full mengingat unit tes tidak dilengkapi dengan Multi Information Display (MID) untuk memberikan data konsumsi bahan bakar secara real-time.
Sebelum pengujian dimulai, tangki bahan bakar Hilux Rangga diisi penuh dengan bahan bakar Pertamax (RON 92), sesuai dengan standar emisi Euro 4 yang dipersyaratkan. Kemudian, mobil dibawa berkendara sejauh kurang lebih 89,6 kilometer di berbagai kondisi jalan di Jakarta, mulai dari jalan raya utama hingga jalan-jalan perumahan yang sempit. Kecepatan berkendara bervariasi, antara 10 km/jam hingga 60 km/jam, tergantung pada kepadatan lalu lintas.
Setelah menempuh jarak tersebut, tangki bahan bakar kembali diisi penuh untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang terpakai. Hasilnya, dibutuhkan 9,360 liter bahan bakar untuk mengisi kembali tangki hingga penuh. Dengan perhitungan full-to-full, konsumsi bahan bakar yang didapatkan adalah sekitar 9,57 km/liter.
Perlu dicatat bahwa pengujian ini dilakukan tanpa muatan tambahan dan hanya melibatkan dua orang di dalam kabin. Hasil ini memberikan gambaran tentang efisiensi bahan bakar Hilux Rangga bensin dalam kondisi penggunaan sehari-hari di perkotaan.
Sebagai perbandingan, pengujian sebelumnya terhadap Hilux Rangga bermesin diesel 2GD menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik, yaitu sekitar 14,6 km/liter. Selisih konsumsi bahan bakar antara varian bensin dan diesel ini menunjukkan bahwa mesin diesel memang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, terutama dalam kondisi beban berat dan perjalanan jarak jauh.
Rincian Pengujian:
- Model: Toyota Hilux Rangga Gasoline High M/T
- Mesin: 1TR-FE 2.000 cc
- Bahan Bakar: Pertamax (RON 92)
- Metode Pengujian: Full-to-Full
- Jarak Tempuh: 89,6 km
- Kondisi Jalan: Campuran (jalan raya, jalan perumahan, kemacetan)
- Jumlah Penumpang: 2 orang
- Konsumsi Bahan Bakar: 9,57 km/liter