Pemerintah Kota Depok akan memberikan prioritas kepada remaja yang pernah terlibat dalam masalah hukum, seperti tawuran, untuk mengikuti Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara yang diadakan di lingkungan militer. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pembinaan dan pembentukan karakter generasi muda yang lebih baik.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tingginya antusiasme masyarakat terhadap program tersebut. Awalnya, program ini direncanakan untuk menampung 50 peserta dalam dua gelombang. Namun, dengan meningkatnya minat dari masyarakat, Pemkot Depok memutuskan untuk meningkatkan kapasitas program menjadi 100 peserta untuk setiap gelombang. Hal ini juga mendorong pengkajian ulang lokasi pelaksanaan program, dengan mempertimbangkan dua opsi utama: Yonhub Jatijajar dan Batalyon Infanteri 328 di Cilodong.

Kolonel Inf Iman Widhiarto, Dandim 0508/Depok, menambahkan bahwa data remaja bermasalah yang diperoleh dari Polres Metro Depok akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam proses seleksi. Data ini akan digunakan untuk menentukan skala prioritas peserta, dengan memberikan kesempatan pertama kepada mereka yang dinilai paling membutuhkan pembinaan.

Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini dirancang untuk remaja berusia 13-15 tahun dan akan berlangsung selama tujuh hari, dimulai pada 1 Juni 2025. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Program ini selaras dengan kebijakan strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sejak pendaftaran dibuka, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hingga Senin (26/5/2025) pukul 12.00 WIB, tercatat 285 pendaftar. Setelah pendaftaran ditutup, seluruh pendaftar akan melalui proses skrining untuk menentukan 100 peserta yang akan mengikuti gelombang pertama program ini.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari program ini:

• Target Peserta: Remaja berusia 13-15 tahun
• Durasi Program: 7 hari
• Tanggal Mulai: 1 Juni 2025
• Tujuan: Membentuk karakter, integritas, dan semangat nasionalisme
• Prioritas: Remaja yang pernah terlibat masalah hukum
• Lokasi Potensial: Yonhub Jatijajar atau Batalyon Infanteri 328 Cilodong

Masyarakat yang berminat mengikuti program ini dapat mendaftar secara daring. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses pendaftaran dapat diakses melalui formulir online yang telah disediakan. Untuk pertanyaan atau kendala teknis, masyarakat dapat menghubungi narahubung resmi yang telah ditunjuk.

Dengan adanya program ini, Pemkot Depok berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.