DPR Sahkan Naturalisasi Empat Pesepak Bola Wanita Keturunan untuk Perkuat Timnas Putri
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) secara resmi menyetujui pemberian status kewarganegaraan Indonesia kepada empat pesepak bola wanita keturunan. Keputusan penting ini diambil dalam Rapat Paripurna ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 yang berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 27 Mei 2025.
Rapat paripurna yang sekaligus menjadi penutup masa sidang ini, dipimpin oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, didampingi oleh para Wakil Ketua DPR, termasuk Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa. Agenda utama dalam rapat ini adalah persetujuan terhadap permohonan naturalisasi empat pesepak bola wanita yang diharapkan dapat memperkuat tim nasional sepak bola putri Indonesia.
Adapun keempat pemain yang disetujui untuk dinaturalisasi adalah:
- Felicia Victoria de Zeeuw
- Iris Joska de Rouw
- Isa Guusje Warps
- Emily Julia Frederica Nahon
Persetujuan ini didasarkan pada Surat Presiden dengan nomor R29, R30, R31, dan R32 tertanggal 23 Mei 2025, yang berisi permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI kepada keempat pemain tersebut. Sebelumnya, Pimpinan DPR RI telah mengadakan rapat konsultasi pengganti rapat Badan Musyawarah (Bamus) dengan pimpinan fraksi-fraksi pada tanggal 26 Mei 2025. Hasil dari rapat konsultasi tersebut menugaskan Komisi X dan Komisi XIII untuk melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai permohonan naturalisasi ini.
"Berdasarkan surat presiden nomor R29, R30, R31, R32, tanggal 23 Mei 2025 hal permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atas nama tersebut dan berdasarkan hasil rapat konsultasi pengganti rapat Bamus antara pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi pada tanggal 26 Mei 2025 menugaskan Komisi X dan Komisi XIII untuk melakukan pembahasan," jelas Adies Kadir dalam rapat paripurna tersebut.
Setelah melalui pembahasan di Komisi X dan XIII, kedua komisi tersebut sepakat untuk menyetujui pemberian status WNI kepada keempat pesepak bola wanita tersebut. Adies Kadir kemudian meminta persetujuan dari seluruh anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna. Permintaan tersebut disambut dengan jawaban serentak "Setuju" dari seluruh anggota dewan.
"Kami meminta persetujuan pada rapat paripurna hari ini. Apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atas nama saudari Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon dapat disetujui?" tanya Adies Kadir, yang kemudian dijawab dengan persetujuan bulat dari seluruh anggota dewan.
Keputusan ini sejalan dengan upaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk meningkatkan prestasi tim nasional sepak bola putri Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya telah menyampaikan bahwa naturalisasi pemain merupakan salah satu strategi untuk memperkuat timnas putri. PSSI berkomitmen untuk membangun sepak bola Indonesia tanpa membedakan antara tim putra dan putri.
"Karena itu, ketika sepakbola wanita kita mati suri beberapa tahun yang lalu, kita dua tahun terakhir terus punya komitmen bangun prestasi sepakbola wanita sama dengan pria," ujar Erick Thohir.
Dengan disetujuinya naturalisasi keempat pesepak bola wanita ini, diharapkan tim nasional sepak bola putri Indonesia akan semakin kompetitif dan mampu meraih prestasi yang lebih baik di kancah internasional. Langkah ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dan PSSI dalam mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia.