Dedi Mulyadi Realisasikan Janji Bonus untuk Persib Bandung dengan Dana Pribadi dan Sumbangan ASN

Kemenangan Persib Bandung dalam Liga 1 musim 2024/2025 telah memicu euforia di kalangan penggemar dan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dan tokoh publik yang dikenal dekat dengan dunia sepak bola Jawa Barat. Dedi Mulyadi merealisasikan janjinya untuk memberikan bonus kepada para pemain Persib atas keberhasilan mereka meraih gelar juara.

Komitmen Dedi Mulyadi terhadap Persib Bandung diwujudkan melalui pemberian bonus yang bersumber dari dana pribadinya dan inisiatif pengumpulan sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa sebagian dari bonus tersebut, sejumlah Rp 800 juta, diambil dari tabungan pribadinya. Sementara sisanya, sebesar Rp 200 juta, diperoleh dari hasil penjualan empat ekor sapi miliknya. Tindakan ini menunjukkan keseriusan dan pengorbanan Dedi Mulyadi dalam mendukung tim kebanggaan Jawa Barat tersebut.

"Udah bonus, uangnya jelas. Tadi saya ngambil tabungan saya Rp 800 juta, kemudian saya jual-jual sapi saya, laku sapi saya Rp 50 juta kali empat, Rp 200 juta, halal," ujar Dedi Mulyadi di Gedung DPRD Jabar, Senin (26/5/2025).

Bonus secara simbolis diserahkan kepada salah satu pemain Persib, Adam Alis. Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa sisa bonus yang dijanjikan, sebesar Rp 1 miliar, akan berasal dari sumbangan sukarela para ASN Pemprov Jabar. Pengumpulan dana ini dikoordinasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman. Dedi Mulyadi menekankan bahwa sumbangan dari ASN bersifat sukarela dan tidak boleh ada unsur paksaan. Ia juga mengingatkan Sekda untuk memastikan bahwa dana yang terkumpul berasal dari sumber yang sah dan tidak melanggar aturan.

"(Sisanya) Oh itu tanya ke Sekda. Tetapi juga saya wanti-wanti sama Sekda tidak boleh melanggar. Kalau melanggar, lebih baik enggak usah (iuran untuk bonus Persib)," tegasnya.

Sekda Herman Suryatman menjelaskan bahwa proses pengumpulan dana dari ASN sedang berlangsung. Pihaknya telah membuka rekening khusus untuk menampung sumbangan tersebut. Herman juga memastikan bahwa sumbangan ini bersifat sukarela dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing ASN. Hingga saat ini, dana yang terkumpul di rekening tersebut mencapai sekitar Rp 50 juta. Pihaknya akan memberikan kesempatan kepada para ASN untuk menyalurkan sumbangan hingga tanggal muda, yaitu waktu pembayaran gaji atau tunjangan.

"Tentu berproses. Kami sudah membuatkan nomor rekening khusus, dan ini sedang berjalan. Tentu (patungan untuk bonus Persib) sesuai dengan kemampuan masing-masing (ASN)," kata Herman.

Inisiatif pemberian bonus ini bermula dari unggahan video di media sosial oleh Adam Alis. Dalam video tersebut, Adam secara bercanda menyinggung soal bonus kepada Dedi Mulyadi saat perayaan kemenangan Persib di Gedung Sate. Video tersebut kemudian menjadi viral dan menarik perhatian Dedi Mulyadi. Adam Alis mengaku senang dan bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh Dedi Mulyadi.

"Kemarin bikin video buat lucu-lucuan, viral. Terus dapet telepon dari Pak Irfan (Irfan Suryadireja, Sekretaris Persib Bandung) suruh ketemu sama Kang Dedi. Alhamdulillah, seneng banget," ungkap Adam.

Adam Alis menambahkan bahwa pembagian bonus kepada para pemain akan diatur oleh manajemen Persib. Ia berharap bonus ini dapat menjadi motivasi bagi para pemain untuk terus berprestasi di masa depan.