Kebakaran hebat melanda Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1307/Poso pada Senin (26/5/2025), mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur. Api yang berkobar dengan cepat meluluh lantakkan sekitar 90 persen bangunan. Kendati demikian, pihak berwenang memastikan bahwa seluruh personel berhasil dievakuasi dengan selamat, dan inventaris senjata serta amunisi yang berada di dalam markas dalam kondisi aman dan lengkap.

Menurut keterangan Mayor Inf Iko Power, Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako, kobaran api melalap habis sebagian besar bangunan Makodim. "Sekitar 80 hingga 90 persen bangunan mengalami kerusakan akibat kebakaran," ujarnya. Lebih lanjut, Mayor Iko Power menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas pada saat kejadian berhasil dievakuasi tanpa adanya korban jiwa. Selain itu, ia juga memastikan bahwa seluruh senjata dan amunisi yang tersimpan di Makodim dalam kondisi aman dan tidak ada yang hilang.

Penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi oleh pihak berwenang. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik yang terjadi di bagian atap salah satu gedung di kompleks Makodim. "Api diduga berasal dari percikan yang muncul di atap dan kemudian dengan cepat merambat ke bagian-bagian lain bangunan," jelasnya.

Upaya pemadaman api melibatkan sejumlah besar personel dan peralatan. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi kejadian, dengan total 40 personel yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Staf Damkar Poso, Alamsyah, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 18.37 WITA dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 18.41 WITA. Dengan sigap, petugas pemadam kebakaran berupaya keras untuk menjinakkan api dan mencegahnya meluas ke bangunan-bangunan lain di sekitarnya. Alamsyah menambahkan, "Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan hari ini dari pleton 3 unit tetapi dibantu 1 unit dari beberapa pleton dan regu di Pesisir."

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi jajaran TNI dan pemerintah daerah setempat. Kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan cukup besar, dan proses rekonstruksi bangunan yang rusak akan memerlukan waktu dan sumber daya yang signifikan. Pihak berwenang berjanji untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait insiden kebakaran di Makodim 1307/Poso:

• Kebakaran terjadi pada Senin, 26 Mei 2025, sekitar pukul 18.37 WITA.
• Api meluluh lantakkan sekitar 90 persen bangunan Makodim.
• Seluruh personel berhasil dievakuasi dengan selamat.
• Senjata dan amunisi dalam kondisi aman dan lengkap.
• Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
• Empat unit mobil Damkar dan 40 personel dikerahkan untuk memadamkan api.