Tragedi di Liverpool: Mobil Tabrak Kerumunan Suporter Saat Perayaan Gelar Juara, Puluhan Terluka
Euforia Berubah Duka: Mobil Terobos Parade Juara Liverpool, Puluhan Suporter Jadi Korban
Perayaan suka cita kemenangan Liverpool di Liga Primer Inggris berubah menjadi mimpi buruk ketika sebuah insiden mengerikan terjadi di pusat kota Liverpool. Sebuah mobil menabrak kerumunan suporter yang sedang memadati jalanan untuk merayakan gelar juara, menyebabkan puluhan orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi serius.
Insiden tragis ini terjadi pada Senin malam, ketika ribuan penggemar The Reds berkumpul untuk menyambut arak-arakan tim kesayangan mereka yang membawa trofi Liga Primer Inggris. Di tengah atmosfer yang penuh kegembiraan, sebuah mobil berwarna gelap tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan suporter yang tak menyangka.
Kesaksian Mata: Suasana Mencekam dan Upaya Penyelamatan
Saksi mata menggambarkan suasana saat kejadian sebagai momen yang sangat mengerikan. Suara benturan keras dan teriakan panik memenuhi udara ketika mobil tersebut menerobos kerumunan. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
"Saya mendengar suara keras dari tubuh yang terpental akibat hantaman mobil," ujar salah seorang saksi mata, Harry Rashid, yang datang bersama keluarganya untuk merayakan kemenangan Liverpool. "Kecepatannya sangat tinggi. Awalnya kami hanya mendengar suara tubuh terpental dari kap mobil."
Saksi mata lainnya, Mike Maddra, mengatakan bahwa mobil itu tiba-tiba berbelok ke kiri, naik ke trotoar, dan langsung menghantam kerumunan. "Kami menyingkir secepat mungkin saat mobil melaju ke arah kami," ujarnya.
Matt Cole, seorang jurnalis BBC yang berada di lokasi kejadian, juga menjadi saksi langsung peristiwa tragis tersebut. "Saya mendengar teriakan, lalu tiba-tiba mobil biru tua itu melaju di tengah kerumunan. Dia tidak berhenti. Saya langsung menarik putri saya dan melompat menghindar," ucapnya.
Video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana orang-orang berusaha menghentikan laju kendaraan tersebut. Beberapa orang terlihat memecahkan kaca belakang mobil sebelum polisi tiba dan mengamankan situasi.
Dampak Insiden: Puluhan Korban Terluka, Termasuk Anak-Anak
Akibat insiden tersebut, puluhan orang dilaporkan terluka. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Merseyside, Nick Searle, mengonfirmasi bahwa empat orang sempat terjebak di bawah kendaraan sebelum dievakuasi. Salah satu dari mereka adalah anak-anak.
Selain dua korban yang mengalami luka berat, terdapat beberapa anak yang turut menjadi korban. Satu anak di antaranya dilaporkan mengalami cedera serius. Sekitar 20 korban lainnya mendapat perawatan di lokasi dalam tenda darurat yang didirikan di tengah jalan.
Respon Pihak Berwenang dan Pernyataan Simpati
Pihak kepolisian segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut. Seorang pria berusia 53 tahun telah ditangkap terkait kejadian ini. Polisi menegaskan bahwa insiden ini bukan merupakan tindakan terorisme.
"Kami yakin ini adalah insiden tunggal, dan saat ini kami tidak mencari orang lain yang terkait," kata perwakilan kepolisian dalam konferensi pers.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyampaikan apresiasi atas keberanian para petugas yang turun langsung membantu korban. "Polisi dan tim layanan darurat menunjukkan keberanian luar biasa dalam membantu para korban. Seluruh bangsa mendukung Liverpool," ujarnya dalam pernyataan resmi.
Klub Liverpool juga menyampaikan simpati melalui pernyataan di media sosial. Mereka menyatakan tengah bekerja sama dengan pihak kepolisian. "Pikiran dan doa kami menyertai mereka yang terkena dampak insiden ini," tulis Liverpool FC melalui platform X.
Wali Kota Metro Liverpool, Steve Rotheram, menyebut hari tersebut sebagai hari yang sulit bagi warganya, tetapi menyatakan komitmen untuk tetap teguh. Simpati juga datang dari klub rival sekota, Everton. "Pikiran kami tertuju kepada semua yang terdampak oleh insiden serius ini di kota kami," demikian pernyataan resmi Everton.
Luka di Balik Euforia: Tragedi Mengingatkan Sejarah Kelam
Insiden tragis ini menambah daftar panjang tragedi dalam sejarah klub Liverpool. Sebelumnya, dunia sepak bola Inggris juga pernah berduka akibat tragedi Hillsborough pada 1989 yang menewaskan 97 suporter Liverpool, serta insiden di Stadion Heysel pada 1985 yang menyebabkan 39 orang tewas.
Perayaan gelar juara yang seharusnya menjadi momen sukacita bagi para penggemar Liverpool kini ternodai oleh insiden mengerikan ini. Luka mendalam akan membekas bagi para korban dan keluarga mereka, serta seluruh komunitas sepak bola Liverpool.