Sorotan Komunikasi Menkes, Budi Gunadi Sadikin Berjanji Lakukan Perbaikan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan komitmennya untuk memperbaiki gaya komunikasinya setelah mendapat sorotan dari berbagai pihak. Hal ini diungkapkan setelah rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di mana anggota dewan menyampaikan kritik terhadap pernyataan-pernyataan Menkes yang dianggap kurang bijaksana.

Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasi atas masukan yang diterimanya dan berjanji untuk terus berupaya meningkatkan kualitas komunikasinya. Ia menekankan bahwa niatnya dalam setiap pernyataan adalah untuk mendorong peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia. Menkes mencontohkan beberapa pernyataannya yang menuai polemik, termasuk perbandingan pendapatan masyarakat dan kaitannya dengan kesehatan, serta pernyataan mengenai lingkar pinggang.

Klarifikasi Pernyataan Kontroversial

Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan klarifikasi terkait pernyataannya mengenai pendapatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa angka Rp 5 juta dan Rp 15 juta yang ia sebutkan bukan bermaksud untuk membanding-bandingkan atau merendahkan kelompok masyarakat tertentu. Sebaliknya, ia ingin menekankan bahwa untuk mencapai status negara maju, Indonesia perlu meningkatkan rata-rata pendapatan per kapita menjadi Rp 15 juta. Hal ini, menurutnya, hanya dapat dicapai jika masyarakat memiliki kesehatan yang baik.

"Maksudnya adalah untuk jadi negara maju memang kita baru bisa masuk negara maju, kalau rata-rata pendapatan kita itu Rp 15 juta. Dan kita harus angkat bersama-sama kan, supaya bisa jadi negara maju. Nah, untuk bisa jadi ke sana, masyarakatnya harus sehat," ujarnya.

Ia juga menyinggung pernyataannya mengenai lingkar pinggang yang dikaitkan dengan risiko penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Menurutnya, informasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Kritik dari DPR RI

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, secara terbuka mengkritik gaya komunikasi Menkes Budi Gunadi Sadikin. Ia menilai bahwa beberapa pernyataan Menkes kurang bijaksana dan tidak pantas diucapkan oleh seorang pejabat publik sekelas menteri. Salah satu contoh yang disoroti adalah pernyataan mengenai orang dengan lingkar pinggang besar yang dianggap lebih cepat meninggal dunia.

"Yang pertama, Bapak menyampaikan orang yang punya ukuran lingkar pinggang di atas 33 Cm itu akan cepat menghadap Allah Pak. Saya kira ini kok tidak, maksudnya bapak levelnya Menteri harusnya enggak bicara seperti ini Pak," kata Nurhadi.

Nurhadi juga menyoroti pernyataan Menkes mengenai orang dengan pendapatan Rp 5 juta yang dianggap kurang pintar dan tidak sehat. Ia menekankan bahwa di beberapa daerah, pendapatan sebesar itu sudah termasuk kategori sejahtera.

Komitmen untuk Perbaikan

Menanggapi kritik tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin berjanji akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik. Ia menyadari bahwa sebagai pejabat publik, setiap perkataannya memiliki dampak dan dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda.

"Tapi, kalau memperbaiki cara komunikasi, saya akan berusaha selalu memperbaiki cara komunikasi saya, dan semua masukan welcome," kata Budi Gunadi.

Ia berharap, dengan perbaikan komunikasi, informasi mengenai kesehatan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup serta kesehatan secara keseluruhan.