Pabrikan otomotif asal India, Royal Enfield, dikabarkan tengah menjajaki potensi kemitraan strategis dengan perusahaan otomotif asal Tiongkok, CFMoto. Kolaborasi ini disinyalir akan berfokus pada pengembangan sepeda motor dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, menyasar segmen entry-level.

Royal Enfield, yang dikenal dengan desain klasiknya, telah mencatatkan pertumbuhan signifikan di berbagai pasar global, termasuk India, Eropa, Amerika Latin, dan Asia Tenggara. Kesuksesan model-model seperti Meteor, Hunter, dan Shotgun mengukuhkan posisinya sebagai produsen sepeda motor bergaya klasik yang menarik, terjangkau, dan berkualitas.

Langkah untuk memasuki pasar motor 250cc dianggap sebagai strategi ekspansi yang menjanjikan. Segmen ini menawarkan potensi besar, terutama dalam menarik minat pengendara pemula dan memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan. Dalam konteks ini, CFMoto dipandang sebagai mitra yang ideal, mengingat reputasinya sebagai produsen mesin 250cc yang kompeten. Beberapa produk CFMoto, seperti 250 NK, 300SR, dan 250 CL-C, telah mendapatkan pengakuan di pasar Asia dan Eropa.

Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa Royal Enfield kemungkinan akan melisensi mesin 250cc dari CFMoto. Detail mengenai bentuk kolaborasi ini masih belum jelas. Ada kemungkinan Royal Enfield akan mengembangkan model baru sepenuhnya dengan mesin CFMoto, atau bahkan melakukan rebadge model CFMoto dengan sentuhan desain khas Royal Enfield. Kemitraan ini diharapkan dapat memperluas pilihan sepeda motor premium entry-level di pasar.

Ambisi Royal Enfield untuk mencapai target penjualan 2 juta unit pada tahun 2030 menjadi salah satu pendorong di balik eksplorasi segmen motor 250cc ini. Model baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target tersebut. Kehadiran motor 250cc Royal Enfield diharapkan dapat menarik perhatian konsumen yang mencari motor dengan gaya klasik, harga terjangkau, dan performa yang mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.