Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berupaya meningkatkan ketersediaan ruang bermain anak di berbagai wilayah ibukota. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara khusus menyoroti pentingnya fasilitas ini sebagai sarana tumbuh kembang dan interaksi sosial bagi anak-anak.

Dalam kegiatan penanaman pohon di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada hari Selasa (27/05/2025), Gubernur Pramono menyampaikan arahan kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta, M Fajar Sauri, untuk memprioritaskan pembangunan dan pembenahan taman bermain anak. Ia menekankan bahwa ketersediaan ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas bermain yang memadai masih sangat kurang di Jakarta.

"Salah satu hal yang kurang di Jakarta saat ini adalah tempat bermain anak," ujarnya, seraya menambahkan bahwa taman bermain idealnya tidak hanya menyediakan area hijau, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti air bersih dan tanaman yang menambah kesejukan. Gubernur berharap taman bermain dapat menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar, berinteraksi, dan mengembangkan kreativitas mereka.

Selain itu, Gubernur Pramono juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan taman bermain agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal. Ia berharap inisiatif ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga Jakarta, khususnya anak-anak, dengan menyediakan ruang publik yang nyaman, produktif, dan ramah lingkungan.

Kegiatan penanaman pohon di Cakung sendiri merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memperluas ruang terbuka hijau di kawasan industri. Jenis pohon yang ditanam, seperti buni, salam, tabebuya, dan jatimas, dipilih karena mudah tumbuh dan memiliki kemampuan menyerap polutan, sehingga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif polusi udara di wilayah tersebut.

Berikut poin-poin penting terkait pengembangan taman bermain anak di Jakarta:

• Peningkatan Kuantitas dan Kualitas: Gubernur Pramono Anung mendorong penambahan jumlah taman bermain anak yang dilengkapi dengan fasilitas memadai.
• Fasilitas Pendukung: Taman bermain diharapkan memiliki fasilitas seperti air bersih, tanaman peneduh, dan area bermain yang aman.
• Fungsi Edukasi dan Sosial: Taman bermain diharapkan menjadi sarana bagi anak-anak untuk belajar, berinteraksi, dan mengembangkan kreativitas.
• Kebersihan dan Keamanan: Pemeliharaan kebersihan dan keamanan taman bermain menjadi prioritas agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan nyaman.
• Penghijauan Kota: Penambahan ruang terbuka hijau, termasuk taman bermain, menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi dampak polusi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di ibukota.