Kontroversi Lip Oil Dior: Benarkah Picu Bibir Menghitam?

Heboh di TikTok: Lip Oil Dior Diduga Sebabkan Bibir Menghitam

Beberapa waktu belakangan, media sosial TikTok diramaikan dengan keluhan sejumlah wanita terkait efek samping penggunaan Dior Addict Lip Glow Oil. Para pengguna, mayoritas pemilik kulit berwarna, melaporkan perubahan warna bibir menjadi lebih gelap bahkan menghitam setelah rutin menggunakan produk tersebut.

Video-video yang menampilkan keluhan ini telah ditonton ribuan kali, memicu diskusi hangat tentang keamanan formula lip oil keluaran rumah mode mewah asal Perancis tersebut. Pertanyaan seputar bahan-bahan yang terkandung dalam lip oil ini pun bermunculan.

Analisis Dokter Kulit: Hiperpigmentasi Pasca-Inflamasi Sebagai Kemungkinan Penyebab

Menanggapi isu yang viral ini, sejumlah dokter kulit memberikan penjelasan terkait kemungkinan penyebab perubahan warna bibir tersebut. Dr. Mona Gohara, seorang dokter kulit bersertifikat, menjelaskan bahwa kondisi ini kemungkinan besar merupakan hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Kondisi ini terjadi ketika kulit memproduksi pigmen berlebih sebagai respons terhadap iritasi atau peradangan.

Hiperpigmentasi pasca-inflamasi lebih umum terjadi pada individu dengan kulit yang kaya melanin. Hal ini disebabkan karena kulit yang kaya melanin cenderung menghasilkan lebih banyak pigmen sebagai respons terhadap iritasi, bahkan yang ringan sekalipun. Iritasi ini memicu munculnya bercak gelap pada bibir.

Bahan-Bahan dalam Lip Oil Dior: Mana yang Berpotensi Iritatif?

Para ahli sepakat bahwa iritasi yang disebabkan oleh kandungan bahan tertentu dalam formula Dior menjadi pemicu utama masalah ini. Meskipun sebagian besar bahan dalam lip oil tersebut dianggap aman, beberapa bahan perlu menjadi perhatian.

Beberapa bahan seperti hydrogenated polyisobutene, tridecyl trimellitate, polybutene, dan pentaerythrityl tetraisostearate adalah polimer sintetis yang umum digunakan dalam produk lip gloss. Bahan-bahan ini memiliki molekul yang besar sehingga tidak mudah menembus kulit. Lip oil ini juga mengandung phytosteryl dan octyldodecyl lauroyl glutamate, yang berfungsi melembapkan dan memberi kilau.

Namun, fragrance sintetis dan pewarna merah No. 7 berpotensi mengiritasi kulit bibir yang sensitif. Fragrance sering menjadi penyebab dermatitis kontak, dan pewarna tertentu dapat memicu reaksi pada area kulit yang tipis seperti bibir.

Teori 'Cooking Agent' dan Pengaruh Sinar Matahari

Sebuah teori yang viral di TikTok menyebut bahwa lip oil ini bertindak seperti 'cooking agent' yang mempercepat iritasi akibat panas. Akan tetapi, ahli kimia Kelly Dobos membantah teori tersebut. Ia menjelaskan bahwa suhu normal tidak akan cukup tinggi untuk 'memasak' kulit.

Dr. Gohara menambahkan bahwa produk lip gloss dapat memperkuat paparan UV, seperti kaca pembesar. Tanpa kandungan SPF, hal ini dapat menyebabkan pigmentasi akibat paparan matahari.

Dugaan 'Margarita Burn' dan Komposisi Lip Oil

Beberapa pengguna TikTok menduga mereka mengalami margarita burn atau fitofotodermatitis, yaitu ruam seperti luka bakar akibat bahan tanaman yang terkena cahaya. Dr. Kavita Mariwalla dan Dr. Chesahna Kindred Weaver menduga kondisi ini dialami sebagian pengguna Dior. Akan tetapi, Dior tidak menggunakan ekstrak jeruk atau tanaman serupa dalam formulanya.

Interaksi Bahan, Sensitivitas Individu, dan Paparan Matahari Jangka Panjang

Menurut Dobos, kemungkinan besar yang terjadi adalah interaksi antara bahan tertentu dengan sensitivitas individu dan paparan sinar matahari jangka panjang. Penggunaan produk secara terus-menerus setelah muncul iritasi ringan hanya akan memperparah kondisi.

"Pada kulit yang kaya melanin, apapun yang mengiritasi seperti jerawat, gigitan serangga, atau dalam kasus ini lip oil, dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Semakin lama digunakan, semakin dalam pigmentasinya," kata Dr. Weaver.

Pencegahan dan Penanganan

Untuk mencegah iritasi, Dr. Gohara menyarankan penggunaan lip balm yang mengandung SPF setiap hari, terutama sebelum menggunakan produk glossy. Jika mengalami perubahan warna bibir akibat produk ini, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Dr. Mariwalla juga memperingatkan agar tidak mencoba mengatasi masalah ini dengan eksfoliasi agresif karena dapat memperburuk pigmentasi.

Hingga saat ini, Dior belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan pelanggan mengenai perubahan warna bibir.