Daihatsu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi dengan Meresmikan Pusat Pelatihan Manufaktur di SMK Purwokerto
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkuat komitmennya dalam memajukan pendidikan vokasi di Indonesia dengan meresmikan fasilitas pelatihan manufaktur terpadu, DOJO Center, di SMK Kesatrian, Purwokerto, Jawa Tengah, pada 20 Mei 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang otomotif dan menjawab tantangan industri yang terus berkembang.
Acara peresmian DOJO Center ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jawa Tengah, Sulikin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, serta jajaran manajemen PT Astra Daihatsu Motor. Kehadiran fasilitas ini merupakan wujud nyata kontribusi Daihatsu dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi, khususnya dalam mencetak SDM yang kompeten dan siap bersaing di industri otomotif.
SMK Kesatrian menjadi salah satu dari empat sekolah di Jawa Tengah yang mendapatkan fasilitas DOJO Center. Fasilitas ini dirancang sedemikian rupa sehingga menyerupai lingkungan industri otomotif yang sesungguhnya. Dengan demikian, siswa dan guru dapat merasakan langsung suasana kerja di industri otomotif dan meningkatkan keterampilan teknik yang relevan dengan kebutuhan industri.
DOJO Center dilengkapi dengan berbagai peralatan pelatihan berbasis manufaktur otomotif. Hal ini memungkinkan siswa dan guru untuk mengasah keterampilan teknik mereka secara praktis dan aplikatif. Selain itu, DOJO Center juga dirancang untuk mendukung pengembangan soft skill, budaya kerja, dan kedisiplinan. Ketiga aspek ini sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya ahli dalam bidang teknik, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan sikap profesional.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kehadiran DOJO Center di SMK Kesatrian:
- Peningkatan Keterampilan Teknik: Siswa dan guru dapat meningkatkan keterampilan teknik mereka melalui pelatihan yang praktis dan aplikatif.
- Pengembangan Soft Skill: DOJO Center membantu siswa mengembangkan soft skill seperti komunikasi, kerja sama tim, dan problem solving.
- Pembentukan Budaya Kerja: Siswa belajar tentang budaya kerja yang profesional dan disiplin.
- Peningkatan Daya Saing: Lulusan SMK Kesatrian akan lebih siap untuk bersaing di pasar kerja industri otomotif.
Dengan adanya DOJO Center, diharapkan SMK Kesatrian dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja di industri otomotif. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM di Indonesia dan mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional.