Marvel Sempat Berencana Mengakhiri Riwayat Deadpool dalam Deadpool & Wolverine

Aktor Ryan Reynolds mengungkapkan sebuah fakta menarik terkait karakter yang diperankannya, Deadpool, dalam film Deadpool & Wolverine. Dalam sebuah wawancara di podcast The Box Office, Reynolds menyebutkan bahwa Marvel Studios sempat memiliki rencana untuk mengakhiri riwayat Wade Wilson, sang Deadpool, di film tersebut.

"Ya, selalu ada rencana untuk membunuh Deadpool di film terakhir. Sekali lagi, dengarkan saja dulu filmnya," ujar Reynolds. Ia menambahkan bahwa dirinya bersama editor Shane Reid, Dean Zimmerman, dan sutradara Shawn Levy harus bekerja keras selama 45 hari penuh untuk mengubah babak ketiga film tersebut. Untungnya, ide-ide kreatif seperti penggunaan lagu Like a Prayer dari Madonna berhasil mengubah nuansa film dan menyelamatkan karakter Deadpool dari kematian.

Reynolds memuji Rob Simonsen atas kontribusinya dalam menggabungkan scoring film, yang membantu tim produksi menemukan feel yang tepat untuk pekerjaan mereka. Perubahan ide tersebut membuat Marvel mempertimbangkan kembali nasib Deadpool di Marvel Cinematic Universe (MCU). Karakter Deadpool dianggap sebagai cheat code yang memungkinkan dirinya untuk melakukan dan mengatakan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh karakter Marvel lainnya.

Film Deadpool & Wolverine sendiri menjadi film rated-R pertama dari Marvel dan membuktikan potensi pasar yang lebih luas. Film ini berhasil meraup pendapatan sebesar USD 1,338 miliar dan menjadi salah satu film superhero terlaris sepanjang masa. Cerita film ini berkisah tentang Deadpool dan Wolverine (diperankan oleh Hugh Jackman) yang berusaha menyelamatkan Multiverse dari kehancuran akibat Cassandra Nova (diperankan oleh Emma Corrin), adik Charles Xavier, yang menguasai The Void.