Pabrikan otomotif PT Aletra Mobil Nusantara secara resmi memulai perakitan lokal mobil listrik Aletra L8 di fasilitas produksi PT Handal Indonesia Motor, Purwakarta, Jawa Barat. Langkah ini menandai babak baru dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, dengan target tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga merambah pasar internasional.

Proses perakitan awal akan menggunakan sistem Completely Knocked Down (CKD), dengan kapasitas produksi yang diproyeksikan mencapai 50.000 unit per tahun. Jongkie Sugiarto, Wakil Komisaris Utama PT Handal Indonesia Motor, menyampaikan optimisme terkait potensi produksi ini. Langkah strategis ini juga sejalan dengan komitmen PT Aletra Mobil Nusantara untuk mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen, mendukung program pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri otomotif nasional.

Kerjasama antara Aletra dan Livan Auto, yang merupakan bagian dari Geely Group, menjadi fondasi penting dalam produksi Aletra L8. Lebih dari sekadar adaptasi setir dari kiri ke kanan, Aletra L8 mengalami penyesuaian ekstensif pada desain eksterior dan interior, memastikan bahwa mobil listrik ini sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konsumen Indonesia. Model setir kanan Aletra L8 secara eksklusif akan diproduksi di Indonesia, menjadikannya pusat produksi untuk pasar negara-negara dengan setir kanan di kawasan Asia Pasifik.

Andre Jodjana, CEO PT Aletra Mobil Nusantara, menekankan bahwa perakitan perdana Aletra L8 di Indonesia adalah langkah strategis untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik di Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa respon positif dari masyarakat memotivasi perusahaan untuk terus berinovasi di segmen kendaraan listrik. Perusahaan bertekad untuk menjaga standar kualitas tinggi dalam setiap kendaraan yang diproduksi, demi keamanan, kenyamanan, dan performa mobil listrik Aletra. Dengan langkah ini, Aletra tidak hanya berfokus pada pasar domestik, tetapi juga berupaya menjadi pemain kunci dalam industri kendaraan listrik global.