Bengkulu Tengah Atasi Area Blankspot dengan Internet Gratis Berbasis Satelit
Kabupaten Bengkulu Tengah mengambil langkah progresif dalam mengatasi masalah konektivitas internet di wilayahnya. Pemerintah daerah setempat telah meluncurkan program penyediaan internet gratis yang difokuskan untuk menjangkau desa-desa yang selama ini terisolasi dari akses sinyal. Inisiatif ini diharapkan mampu membuka akses informasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program ini diwujudkan melalui pemasangan perangkat pemancar sinyal satelit Starlink di delapan desa yang tersebar di berbagai kecamatan. Lokasi pemasangan meliputi fasilitas publik seperti balai desa, kantor desa, dan sekolah. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkan fasilitas internet gratis ini untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga komunikasi.
Delapan desa yang menjadi prioritas dalam program ini adalah:
- Desa Talang Panjang
- Desa Talang Donok
- Desa Lubuk Langkap
- Desa Kota Titik
- Desa Tanjung Kepayang
- Desa Talang Ambung
- Desa Susup
- Desa Paku Haji
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menegaskan bahwa seluruh biaya pengadaan perangkat dan biaya operasional bulanan akan ditanggung sepenuhnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan akses internet bagi seluruh warganya.
Selain mengandalkan teknologi satelit, pemerintah daerah juga menjalin kerjasama dengan sejumlah penyedia layanan telekomunikasi untuk membangun menara triangulasi. Upaya ini diharapkan dapat memperluas cakupan jaringan internet dan memberikan solusi jangka panjang bagi masalah blankspot di Bengkulu Tengah. Salah satu kerjasama yang telah terjalin adalah dengan Telkomsel, yang akan melakukan survei lokasi untuk pemasangan menara dalam waktu dekat.
Inisiatif penyediaan internet gratis ini disambut antusias oleh masyarakat desa. Sebelumnya, warga di daerah blankspot mengalami kesulitan dalam mengakses informasi dan berkomunikasi dengan dunia luar. Bagi para pelajar, ketiadaan sinyal internet menjadi kendala serius, terutama saat pelaksanaan ujian berbasis komputer. Dengan adanya internet gratis, diharapkan para pelajar dapat mengikuti ujian dengan lebih mudah dan meningkatkan prestasi belajar mereka.
Salah seorang kepala desa mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. Ia menuturkan bahwa sebelumnya, para pelajar di desanya harus keluar desa dan mencari sinyal di tempat lain untuk mengikuti ujian online. Dengan adanya Starlink, ia berharap anak-anak didiknya dapat mengikuti ujian dari desa sendiri, tanpa harus bersusah payah mencari sinyal.