Gelombang Tinggi Akibatkan Banjir Rob Landa Kepulauan Sumenep, Ratusan Keluarga Terdampak
Banjir rob melanda tiga pulau di Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada hari Selasa (27/5/2025), menyebabkan kerusakan dan gangguan signifikan bagi penduduk setempat. Gelombang tinggi yang menerjang wilayah tersebut mengakibatkan air laut meluap dan membanjiri rumah-rumah warga, memaksa mereka untuk berjuang menyelamatkan harta benda dan beradaptasi dengan kondisi yang sulit.
Menurut Kepala Desa Saobi, Hosaini, dampak terparah dirasakan di Dusun Pulau Bungin Nyarat, di mana lebih dari seratus rumah terendam banjir. Diperkirakan sekitar 200 kepala keluarga (KK) di dusun tersebut terkena dampak langsung dari bencana ini. Meskipun pulau-pulau lain seperti Pulau Saobi dan Sapapan tidak mengalami kerusakan separah Bungin Nyarat, puluhan rumah di dusun-dusun seperti Timur Sungai dan Jembatan juga dilaporkan terendam air. Secara keseluruhan, banjir rob telah mempengaruhi seluruh tiga pulau di Desa Saobi, dengan Dusun Pulau Bungin Nyarat menjadi wilayah yang paling parah terkena dampaknya.
Selain merusak tempat tinggal warga, banjir rob juga menyebabkan lumpuhnya akses jalan utama di Pulau Saobi, mengganggu aktivitas sehari-hari penduduk. Meskipun tidak ada laporan mengenai warga yang mengungsi, mereka terpaksa berupaya keras untuk menyelamatkan dan mengamankan barang-barang berharga dari rumah masing-masing. Kondisi ini semakin mempersulit kehidupan masyarakat yang sudah rentan.
Banjir rob semacam ini bukan merupakan kejadian baru bagi warga Desa Saobi. Dalam tahun ini saja, banjir serupa telah terjadi dua kali, dan biasanya berlangsung selama lima hingga tujuh hari setiap kali terjadi. Pemerintah Desa Saobi berharap agar Pemerintah Kabupaten dan Provinsi dapat memberikan solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir rob yang berulang ini. Mereka menekankan bahwa pembangunan tanggul laut saja tidak akan cukup untuk melindungi masyarakat dari dampak banjir yang merusak.
Warga sangat membutuhkan solusi komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi banjir rob, yang telah menjadi ancaman konstan bagi kehidupan dan mata pencaharian mereka. Upaya mitigasi dan adaptasi yang lebih efektif diperlukan untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam di masa depan. Pemerintah daerah dan pusat diharapkan dapat bekerja sama untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat melindungi warga Desa Saobi dari dampak banjir rob dan memastikan keberlanjutan kehidupan di kepulauan tersebut.
Dampak Banjir Rob:
- Kerusakan rumah warga
- Lumpuhnya akses jalan
- Gangguan aktivitas sehari-hari
- Ancaman kesehatan dan sanitasi
- Kerugian ekonomi
Upaya yang Diperlukan:
- Pembangunan infrastruktur penahan banjir
- Sistem peringatan dini banjir
- Relokasi warga ke tempat yang lebih aman
- Peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat
- Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta