Prabowo Subianto Ikuti KTT BIMP-EAGA di Kuala Lumpur, Filipina Soroti Capaian dan Ajak Perkuat Kerja Sama

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengawali hari ketiga kunjungannya di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA). Pertemuan penting ini menjadi wadah bagi negara-negara anggota untuk membahas dan merumuskan strategi peningkatan kerja sama di berbagai bidang.

KTT ke-16 BIMP-EAGA ini terasa istimewa karena menandai delapan tahun implementasi visi 2025. Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr., dalam kapasitasnya sebagai ketua pertemuan, menyampaikan pidato pembukaan yang menyoroti capaian-capaian signifikan yang telah diraih sejak tahun 2017. Ia menekankan bahwa inisiatif BIMP-EAGA telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kawasan tersebut.

Dalam pidatonya, Marcos Jr. menggarisbawahi bahwa BIMP-EAGA telah berhasil membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, yang didorong oleh inovasi. Ia juga menyoroti kemajuan yang telah dicapai dalam berbagai bidang kerja sama, termasuk:

  • Konektivitas
  • Perdagangan dan fasilitasi investasi
  • Ketahanan pangan dan energi
  • Ekowisata
  • Pembangunan hijau

Marcos Jr. menyatakan keyakinannya bahwa pencapaian ini telah memperkuat komitmen bersama untuk mengurangi kesenjangan pembangunan di sub-wilayah BIMP-EAGA. Lebih lanjut, ia mengajak para pemimpin negara anggota untuk memanfaatkan momentum ini guna mempertegas visi bersama menuju BIMP-EAGA yang lebih terintegrasi, tangguh, dan sejahtera.

Presiden Filipina tersebut juga menekankan pentingnya sinergi, inovasi, dan kemauan politik yang kuat dalam mewujudkan visi tersebut. Ia optimis bahwa melalui kolaborasi yang erat, negara-negara anggota dapat mengubah aspirasi menjadi dampak berkelanjutan bagi masyarakat BIMP-EAGA.

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam KTT ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung dan berkontribusi aktif pada inisiatif BIMP-EAGA. Diharapkan, partisipasi Indonesia dapat semakin memperkuat kerja sama regional dan memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan ASEAN Timur.