Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, Yogyakarta, menyisakan pemandangan memilukan. Dua kendaraan yang terlibat, sebuah mobil BMW dan sepeda motor matic, kini menjadi saksi bisu dari kejadian nahas tersebut.

Kendaraan-kendaraan ini, yang diamankan di Polsek Ngaglik, memperlihatkan betapa dahsyatnya benturan yang terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025 lalu. Bagian depan mobil BMW berwarna putih tampak ringsek parah. Rangka kendaraan terbuka lebar, memperlihatkan kerusakan mendalam pada struktur internal. Lampu depan sebelah kanan hilang, sementara lampu kiri pecah berkeping-keping. Kap mobil penyok parah, menandakan kekuatan benturan yang terpusat di area tersebut. Kaca depan di sisi pengemudi juga mengalami retakan yang cukup signifikan. Meskipun demikian, bagian belakang mobil terlihat utuh tanpa kerusakan berarti. Nomor polisi B 1442 NAC masih terpasang di tempatnya.

Kondisi sepeda motor matic yang dikendarai Argo Ericko jauh lebih mengenaskan. Kendaraan roda dua tersebut hancur berantakan, nyaris tak berbentuk. Mesin dan jok motor terlepas dari rangka, terlempar akibat impak yang sangat kuat. Selebor belakang juga tak luput dari kerusakan parah. Kerusakan sedemikian rupa menggambarkan betapa fatalnya benturan yang dialami pengendara motor.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, rekaman CCTV di lokasi kejadian telah diamankan dan diperiksa. Rekaman tersebut memberikan gambaran jelas mengenai kronologi kecelakaan. Diketahui bahwa sepeda motor dan mobil BMW melaju dari arah yang sama. Pengendara motor kemudian berniat untuk berputar balik. Namun, pada saat bersamaan, mobil BMW melaju dan menabrak motor tersebut, mengakibatkan kecelakaan yang tidak terhindarkan. Pengemudi mobil BMW teridentifikasi sebagai Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.