Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) digelar hari ini di Jakarta, menandai momen penting dalam perjalanan perusahaan telekomunikasi pelat merah ini. Agenda utama RUPST meliputi persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024, penetapan penggunaan laba bersih, persetujuan rencana pembelian kembali saham (share buyback), dan yang paling menarik perhatian, perubahan susunan pengurus perseroan, baik dewan komisaris maupun dewan direksi.

Sorotan utama tertuju pada suksesi kepemimpinan, dengan sejumlah nama beken digadang-gadang sebagai calon kuat untuk menduduki kursi Direktur Utama Telkom. Bursa kandidat semakin ramai dengan munculnya nama-nama yang memiliki rekam jejak mumpuni di industri telekomunikasi dan pemerintahan.

Beberapa nama yang santer terdengar di antaranya:

• Dian Siswarini: Mantan Direktur Utama XL Axiata, yang dikenal dengan kepemimpinannya yang transformatif di perusahaan telekomunikasi tersebut. Pengalaman Dian yang luas di industri seluler menjadikannya kandidat yang diperhitungkan.
• Ismail: Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), seorang birokrat senior yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebijakan dan regulasi di sektor telekomunikasi.
• Muhammad Awaluddin: Komisaris Utama Pelni, bukan wajah baru di Telkom. Sebelumnya, Awaluddin pernah menjabat sebagai Direktur Enterprise and Business Service Telkom pada tahun 2017.

Selain posisi Direktur Utama, kursi Komisaris Utama juga menjadi perhatian. Nama Angga Raka Prabowo, seorang politisi dari Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komdigi, disebut-sebut sebagai kandidat kuat.

Proses pemilihan Direktur Utama dan jajaran pengurus lainnya akan menjadi penentu arah strategi Telkom ke depan. Investor dan pengamat industri akan mencermati dengan seksama siapa yang akan terpilih untuk memimpin Telkom dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang semakin kompetitif.