Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) digelar hari ini di Jakarta, membuka babak baru dalam kepemimpinan perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut. Agenda utama RUPST mencakup serangkaian keputusan strategis, mulai dari evaluasi kinerja keuangan tahunan hingga penentuan arah kebijakan perusahaan ke depan.

Salah satu agenda krusial dalam RUPST kali ini adalah perubahan susunan pengurus, yang meliputi dewan komisaris dan dewan direksi. Hal ini memicu spekulasi mengenai siapa yang akan menduduki kursi Direktur Utama Telkom, posisi yang sangat strategis dalam memimpin perusahaan menghadapi tantangan dan peluang di era digital.

Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat potensial untuk mengisi posisi tersebut. Dian Siswarini, mantan Direktur Utama XL Axiata, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat. Pengalaman Dian memimpin salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia menjadi modal berharga untuk memimpin Telkom.

Selain Dian, nama Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo), Ismail, juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Pengalaman Ismail di pemerintahan dan pemahaman mendalam tentang regulasi telekomunikasi menjadi nilai tambah dalam bursa kandidat.

Nama lain yang muncul adalah Muhammad Awaluddin, Komisaris Utama Pelni. Awaluddin bukan sosok asing di industri telekomunikasi. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Enterprise and Business Service Telkom pada tahun 2017. Pengalaman Awaluddin di internal Telkom menjadi modal penting dalam memahami dinamika perusahaan.

Selain posisi Direktur Utama, bursa kandidat untuk mengisi kursi komisaris utama juga menjadi perhatian. Nama Angga Raka Prabowo, politisi dari partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Kominfo, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat. Kehadiran Angga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Telkom dan pemerintah dalam mewujudkan agenda transformasi digital nasional.

Berikut adalah agenda RUPST Telkom:

• Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan
• Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2024
• Persetujuan atas Rencana Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh Perseroan (Share Buyback)
• Perubahan Susunan Pengurus Perseroan (Dewan Komisaris dan Dewan Direksi)

Keputusan mengenai susunan pengurus baru Telkom akan menjadi penentu arah perusahaan dalam menghadapi persaingan ketat di industri telekomunikasi dan mewujudkan visi sebagai perusahaan digital terdepan di Indonesia.