Pemerintah dan Muhammadiyah Sepakat: Lebaran 2025 Diperkirakan Jatuh Pada Hari yang Sama
Pemerintah dan Muhammadiyah Sepakat: Lebaran 2025 Diperkirakan Jatuh Pada Hari yang Sama
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan prediksi bahwa pemerintah dan organisasi keagamaan Muhammadiyah akan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi pada tanggal yang sama. Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin dalam konferensi pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (10/3/2025). Pernyataan ini mengisyaratkan keselarasan penentuan 1 Syawal antara pemerintah dan Muhammadiyah, setelah sebelumnya kedua pihak sepakat untuk memulai puasa Ramadhan pada tanggal yang sama. Menag Nasaruddin optimis, kesamaan ini akan berlanjut hingga hari raya Idul Fitri.
"Jadi, kita kemarin itu puasanya bareng, kemudian juga nanti Insya Allah diharapkan lebarannya juga bareng," ujar Menag Nasaruddin. Prediksi tersebut menempatkan Idul Fitri 1446 H pada tanggal 31 Maret 2025, sebuah tanggal yang juga telah ditetapkan oleh Muhammadiyah sebelumnya. Dengan demikian, potensi perbedaan penetapan hari raya Idul Fitri, yang kerap terjadi di tahun-tahun sebelumnya, tampaknya dapat dihindari pada tahun 2025 ini. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap kesatuan dan persatuan bangsa dalam menyambut hari kemenangan tersebut.
Sementara itu, kesiapan pemerintah dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025 juga telah dibahas secara intensif. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menyatakan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait telah siap siaga untuk mendukung kelancaran mudik dan balik lebaran. Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi yang melibatkan 16 kementerian dan lembaga, termasuk Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, BMKG, dan Kementerian Pariwisata.
"Kesimpulan rapat, seluruh kementerian dan lembaga yang hadir di sini telah siap untuk melaksanakan dan mensukseskan mudik maupun Lebaran Idul Fitri 1446 H tahun 2025," tegas Menko Polkam Budi Gunawan. Untuk menunjang keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik, pemerintah akan mengerahkan kekuatan personel gabungan yang cukup besar. Sebanyak 146.268 personel gabungan dari Polri, TNI, dan sejumlah kementerian/lembaga lainnya akan ditempatkan di 2.894 pos pengamanan di berbagai titik strategis. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 18-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 5-7 April 2025. Pengamanan yang maksimal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman.
Koordinasi yang solid antar kementerian dan lembaga serta keselarasan penetapan hari raya Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana Idul Fitri yang kondusif dan penuh kekeluargaan pada tahun 2025. Harapannya, momentum Idul Fitri 1446 H dapat dirayakan dengan penuh hikmat dan kebersamaan oleh seluruh masyarakat Indonesia.