Serangan siber melumpuhkan aplikasi investasi Naik Mobile milik PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, menyebabkan terhentinya transaksi jual beli saham sejak 19 Mei 2025. Dampaknya, para investor tidak dapat melakukan transaksi melalui platform tersebut.

Manajemen NH Korindo Sekuritas Indonesia mengumumkan bahwa gangguan ini disebabkan oleh serangan siber yang signifikan, memaksa mereka untuk melakukan penginputan data ulang ke dalam sistem aplikasi. Proses pemulihan ini menjadi krusial sebelum aplikasi dapat beroperasi kembali secara normal.

Dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan melalui akun Instagram @nhsekuritas, perusahaan menyatakan bahwa tim mereka terus berupaya memulihkan sistem yang terdampak serangan siber. Langkah ini merupakan bagian integral dari persiapan untuk memulihkan operasional secara penuh. Sesuai dengan regulasi yang berlaku, NH Korindo juga diwajibkan untuk menyelesaikan serangkaian pengujian dan simulasi (mock testing) sebelum aplikasi Naik Mobile dapat kembali digunakan secara normal. Proses pengujian ini telah dimulai sejak Sabtu, 24 Mei 2025.

"Kami ingin menginformasikan bahwa saat ini tim NH Korindo masih terus melakukan pemulihan dan menginput ulang data ke sistem NAIK yang terdampak selama periode serangan kejahatan siber. Proses ini merupakan bagian penting dari persiapan menuju pemulihan operasional secara penuh," tulis Manajemen NH Korindo dalam unggahan resmi Instagramnya.

NH Korindo menegaskan komitmennya untuk melakukan segala upaya perbaikan dan normalisasi sistem secepat mungkin agar dapat kembali melayani nasabah. Mereka berjanji untuk memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi ini. Namun, hingga saat ini, aplikasi Naik Mobile masih belum beroperasi normal.

Akibatnya, kegiatan transaksi pada hari Senin, 26 Mei 2025, berlangsung terbatas, sama seperti kondisi pada tanggal 19-23 Mei 2025. NH Korindo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para nasabah.

Kondisi ini memicu keluhan dari banyak nasabah di kolom komentar unggahan Instagram NH Korindo. Beberapa nasabah bahkan menyatakan keinginan untuk memindahkan investasi mereka ke sekuritas lain akibat gangguan yang berkepanjangan ini.

Berikut keluhan beberapa nasabah:

• "Pagi ini WhatsApp official NH Korindo centang 1.. saya mau pindahin saham.. minta nomor selesnya," tulis pengguna Instagram @h**a.
• "Dari pemberitahuan by email disebutkan hanya 'hari Senin 26 Mei masih berlangsung terbatas seperti kondisi tanggal 19-23 Mei', Selasa-Rabu tidak disebutkan. Berharap mudah-mudahan besok sudah normal," tulis pengguna Instagram @m**h.

Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan siber dalam industri keuangan dan dampaknya yang signifikan terhadap investor dan operasional perusahaan.