Royal Enfield Guerrilla 450, motor naked berkapasitas 400cc, kini meramaikan pasar otomotif Indonesia. Ditenagai mesin satu silinder 452cc, motor ini menghasilkan tenaga sebesar 39 TK dan torsi 40 Nm. Performa mesin yang mumpuni ini sangat terasa saat digunakan sehari-hari, terutama di jalanan perkotaan yang padat.

Karakteristik tenaga yang linear memberikan pengalaman berkendara yang halus dan responsif. Pada putaran mesin antara 3.000 hingga 4.000 RPM, Guerrilla 450 terasa paling nyaman digunakan untuk aktivitas harian. Namun, perlu diperhatikan bahwa getaran mesin mulai terasa signifikan pada putaran di atas 5.000 RPM, yang dapat mengurangi kenyamanan berkendara.

Uji konsumsi bahan bakar dilakukan dengan metode full to full, dimana tangki diisi penuh sebelum digunakan, kemudian diisi kembali setelah menempuh jarak tertentu. Jarak tempuh yang diuji adalah 68,8 km. Hasilnya cukup mengejutkan. Meskipun MID (Multi Information Display) menunjukkan konsumsi bahan bakar 28,6 km per liter, perhitungan dengan metode full to full justru menunjukkan angka yang lebih baik, yaitu 31,1 km per liter. Pengujian menggunakan bahan bakar RON 92 dengan jumlah 2,21 liter.

Efisiensi bahan bakar ini terbilang impresif, bahkan tidak terpaut jauh dari motor 250cc dua silinder yang umumnya mencatatkan konsumsi sekitar 30 km per liter. Selain efisiensi bahan bakar, panas mesin yang dihasilkan saat digunakan sehari-hari juga tidak sampai mengganggu. Kipas pendingin memang aktif saat motor berhenti atau terjebak macet, namun panas yang dihasilkan masih dalam batas toleransi.

Berikut adalah poin penting terkait Royal Enfield Guerrilla 450:

• Mesin: 452cc, satu silinder
• Tenaga: 39 TK
• Torsi: 40 Nm
• Konsumsi BBM (uji full to full): 31,1 km/liter
• Kenyamanan: Getaran terasa pada putaran mesin di atas 5.000 RPM
• Panas mesin: Dapat ditoleransi saat kondisi macet