Jawa Timur Siap Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban Nasional dengan Jaminan Kesehatan
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Jawa Timur menegaskan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban secara nasional. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan jaminan bahwa seluruh hewan kurban yang berasal dari Jawa Timur bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat terkait kesehatan hewan kurban, sekaligus untuk mendorong kepercayaan konsumen terhadap produk peternakan Jawa Timur.
Menurut data dari Dinas Peternakan Jawa Timur, populasi hewan ternak kurban di provinsi ini berada dalam kondisi yang sangat baik. Surplus yang signifikan tercatat untuk berbagai jenis hewan kurban, termasuk sapi, kambing, domba, dan kerbau. Jumlah sapi yang tersedia jauh melebihi proyeksi kebutuhan lokal, begitu pula dengan kambing dan domba. Bahkan, untuk kerbau, ketersediaan melebihi kebutuhan hingga ratusan kali lipat. Kondisi ini memungkinkan Jawa Timur untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam provinsi, tetapi juga memasok hewan kurban ke daerah lain di Indonesia.
Berikut rincian data surplus hewan kurban di Jawa Timur:
- Sapi: Kebutuhan 98.388 ekor, Ketersediaan 526.987 ekor, Surplus 428.599 ekor
- Kambing: Kebutuhan 346.924 ekor, Ketersediaan 872.195 ekor, Surplus 525.271 ekor
- Domba: Kebutuhan 66.352 ekor, Ketersediaan 292.251 ekor, Surplus 225.899 ekor
- Kerbau: Kebutuhan 13 ekor, Ketersediaan 1.730 ekor, Surplus 1.717 ekor
Guna memastikan kesehatan hewan kurban, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengambil langkah-langkah preventif dan kuratif. Vaksinasi massal telah dilakukan secara berkala untuk mencegah penyebaran PMK dan LSD. Selain itu, tim medis hewan juga diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif. Prosedur standar operasional (SOP) yang ketat juga diterapkan dalam lalu lintas hewan ternak antar wilayah untuk meminimalkan risiko penularan penyakit. Sebanyak 2.598 petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak kurban dikerahkan, baik sebelum maupun sesudah pemotongan untuk memastikan daging kurban aman dikonsumsi.
Dengan ketersediaan hewan kurban yang melimpah dan jaminan kesehatan yang kuat, Jawa Timur siap berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia pada Hari Raya Idul Adha. Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan khusyuk, tanpa perlu khawatir akan kualitas dan kesehatan hewan kurban.