Embarkasi Solo mencatat adanya penundaan keberangkatan calon jemaah haji ke Tanah Suci menjelang musim haji 2025. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat hingga Selasa, 27 Mei 2025, terdapat 54 calon jemaah yang keberangkatannya terpaksa ditunda.

Menurut Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, penundaan terbaru dialami oleh calon jemaah dari kloter 87 yang mengalami dimensia. Seluruh jemaah yang tertunda saat ini telah kembali ke daerah asal masing-masing. Dari total 54 calon jemaah haji yang tertunda, tujuh di antaranya merupakan pendamping.

Alasan utama penundaan ini adalah karena para calon jemaah tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan tahap ketiga. Beberapa di antara mereka memiliki riwayat penyakit serius seperti:

• Gagal ginjal stadium 5
• Demensia
• Depresi
• Masalah paru-paru

Pihak PPIH terus memantau kondisi kesehatan para calon jemaah haji tersebut. Jika kondisi mereka membaik dan dinyatakan layak terbang, mereka akan diupayakan untuk diberangkatkan ke Tanah Suci bersama kloter berikutnya. Upaya pemulihan kesehatan terus dilakukan agar sebelum kloter terakhir diberangkatkan, calon jemaah yang tertunda dapat menyusul ke Embarkasi dan berangkat ke Tanah Suci.

Di sisi lain, PPIH Embarkasi Solo juga menyampaikan kabar duka. Sebanyak 10 calon jemaah haji asal Embarkasi Solo dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci. Seluruh jenazah telah dimakamkan di Makkah. PPIH Arab Saudi akan menugaskan petugas untuk melaksanakan badal haji bagi para jemaah yang wafat selama puncak ibadah haji.