Prabowo Serukan Refleksi dan Proyeksi Masa Depan di KTT BIMP-EAGA
Presiden Prabowo Subianto mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk melakukan evaluasi diri terhadap kekurangan yang ada dan bersama-sama merancang masa depan yang lebih baik, demi terwujudnya ketahanan subregional dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Seruan ini disampaikan dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Prabowo menekankan pentingnya pemanfaatan momentum pertemuan ini untuk melakukan refleksi dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Presiden Prabowo mengakui bahwa BIMP-EAGA telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk peningkatan aktivitas perdagangan, sektor pariwisata, dan investasi. Namun, beliau juga menyoroti bahwa potensi kawasan ini belum dimanfaatkan secara maksimal, terutama sebagai mesin penggerak pertumbuhan bagi masyarakat pedesaan dan wilayah perbatasan.
"Mari kita manfaatkan momentum ini, mari kita manfaatkan pertemuan kita hari ini untuk merenungkan kekurangan kita dan menatap masa depan. Indonesia berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa BIMP-EAGA menjadi model ketahanan subregional dan pertumbuhan ekonomi yang cepat," kata Prabowo.
Dalam konteks keamanan, Presiden Prabowo memberikan apresiasi terhadap keberhasilan patroli bersama yang dilakukan oleh negara-negara anggota BIMP-EAGA. Inisiatif ini terbukti efektif dalam menurunkan angka pembajakan di perairan yang menghubungkan Sulawesi, Sabah, dan Filipina Selatan. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Filipina dan Malaysia atas kerja sama yang erat dalam mencapai keberhasilan ini.
"Kerja sama subregional ini tidak hanya meningkatkan kemajuan ekonomi, tetapi juga kemajuan keamanan," ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap pengembangan koridor ekonomi baru di kawasan BIMP-EAGA. Dukungan ini mencakup usulan-usulan yang diajukan untuk sektor permanen. Beliau juga menyatakan dukungan terhadap inisiatif Perdana Menteri Dato Seri Anwar untuk membentuk satuan tugas khusus yang bertugas mewujudkan koridor ekonomi tersebut.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari seluruh negara anggota, diharapkan BIMP-EAGA dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di kawasan ini. Refleksi terhadap kekurangan dan penataan masa depan yang strategis menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.