SNBT 2025 Tanpa Ambang Batas: Strategi Baru SNPMB untuk Calon Mahasiswa

Penyelenggara Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan penghapusan passing grade atau ambang batas nilai dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih adil dan merata kepada seluruh peserta ujian.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, menjelaskan bahwa penerapan passing grade dinilai kurang efektif dan cenderung membatasi potensi calon mahasiswa. Menurutnya, fokus utama peserta seharusnya adalah mengerjakan soal ujian sebaik mungkin dan meraih skor setinggi-tingginya, tanpa terpaku pada angka ambang batas tertentu. Penghapusan ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk memaksimalkan kemampuan mereka tanpa terbebani oleh kekhawatiran akan tidak lolos akibat nilai yang kurang dari passing grade.

Sistem penerimaan SNBT 2025 akan sepenuhnya didasarkan pada nilai yang diperoleh peserta. Dengan kata lain, jika suatu program studi memiliki kuota 30 mahasiswa, maka 30 peserta dengan nilai tertinggi akan dinyatakan lolos. Hal ini menekankan pentingnya persiapan yang matang dan performa optimal saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Lebih lanjut, Eduart Wolok memberikan semangat kepada lebih dari 600 ribu peserta yang belum berhasil lolos melalui jalur SNBT. Ia menegaskan bahwa masih ada peluang untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Ia juga menambahkan, pada tampilan pengumuman peserta yang tidak lulus akan tertulis kalimat motivasi, "Jangan Putus Asa dan Tetap Semangat!"

SNPMB berharap, dengan perubahan ini, proses seleksi menjadi lebih transparan dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon mahasiswa untuk bersaing secara sehat dan meraih impian mereka. Penghapusan passing grade ini mencerminkan komitmen SNPMB untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas sistem penerimaan mahasiswa baru di Indonesia.

Mekanisme Penilaian Baru

SNPMB menekankan bahwa penilaian akan berfokus pada skor yang diperoleh dari tujuh subtes UTBK. Ini berarti bahwa setiap aspek dari kemampuan peserta akan diukur secara komprehensif, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang potensi akademik mereka.

Peluang Jalur Mandiri dan PTS

Bagi peserta yang belum berhasil melalui SNBT, jalur mandiri di PTN dan PTS menawarkan kesempatan kedua. Banyak PTN dan PTS yang memiliki program studi dengan kualitas yang terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga peserta memiliki beragam pilihan untuk mengejar pendidikan tinggi.

Imbauan dan Motivasi

SNPMB mengimbau para peserta untuk tidak berkecil hati jika belum berhasil lolos SNBT. Masih ada jalur lain yang dapat ditempuh, dan kesempatan untuk meraih pendidikan tinggi tetap terbuka lebar. Semangat pantang menyerah dan terus berusaha akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan.

Rincian perubahan SNBT 2025 :

  • Tidak ada passing grade
  • Penilaian berdasarkan nilai UTBK
  • Jalur mandiri dan PTS sebagai alternatif
  • Motivasi untuk peserta yang belum berhasil