Menyambut bulan suci Ramadhan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, Jawa Timur, akan menggelar rukyatul hilal atau pemantauan hilal di Pantai Gebang, Kecamatan Bangkalan. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada sore hari.

Lembaga Falakiyah PCNU Bangkalan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Hisab Rukyah (BHR) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan, dalam upaya menentukan awal bulan Ramadhan. Menurut Koordinator Lembaga Falakiyah PCNU Bangkalan, Mauridi, inisiatif ini bertujuan untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat yang memiliki minat dalam ilmu falak.

"Tim Falakiyah PCNU Bangkalan akan bekerja sama dengan BHR dan Kemenag Bangkalan untuk melaksanakan pemantauan hilal di Pantai Gebang," ujar Mauridi. "Kami juga membuka pintu bagi partisipasi dari pihak lain yang ingin hadir atas inisiatif sendiri."

Persiapan matang telah dilakukan oleh tim Falakiyah PCNU Bangkalan. Data dan materi hisab telah disiapkan secara cermat untuk mendukung proses pengamatan. Selain itu, peralatan khusus untuk memantau hilal juga telah disiapkan dengan seksama. Untuk memastikan kelancaran pengamatan, penunjuk arah permanen telah dipasang di lokasi Pantai Gebang.

Mauridi menyampaikan harapannya agar cuaca mendukung pelaksanaan rukyatul hilal. Kondisi cuaca yang cerah sangat krusial agar hilal dapat terlihat dengan jelas. "Kami berharap cuaca sore ini cerah, sehingga pemantauan hilal dapat berjalan dengan baik dan hilal dapat terlihat," ungkapnya.

Ketua PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir, menambahkan bahwa kegiatan rukyatul hilal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ilmu falak. Ia menekankan bahwa pemantauan hilal bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan aplikasi nyata dari ilmu falak yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Pemantauan ini adalah salah satu bentuk pengaplikasian ilmu falak dan diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk mempelajari ilmu ini lebih dalam," kata KH Makki Nasir. Dengan demikian, kegiatan rukyatul hilal ini tidak hanya menjadi penanda datangnya bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang ilmu falak.

Persiapan dan Peralatan:

• Data dan Materi Hisab
• Peralatan Pemantau Hilal
• Penunjuk Arah Permanen

Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang solid antara PCNU Bangkalan, BHR, Kemenag Bangkalan, serta partisipasi masyarakat, diharapkan rukyatul hilal di Pantai Gebang dapat berjalan sukses dan memberikan kepastian dalam penentuan awal bulan Ramadhan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap ilmu falak, sehingga ilmu ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kehidupan.

Kegiatan ini menjadi penting karena penentuan awal Ramadhan berkaitan erat dengan ibadah puasa umat Islam. Dengan adanya rukyatul hilal, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan keyakinan dan kesungguhan.