Calvin Verdonk Masuk Jajaran Elite Bek Kiri Terbaik Eredivisie
Bek Tim Nasional Indonesia, Calvin Verdonk, menunjukkan performa gemilang bersama NEC Nijmegen di musim kompetisi yang baru saja usai. Penampilan solidnya di lini belakang mengantarkannya masuk nominasi bek kiri terbaik di Liga Belanda atau Eredivisie.
Verdonk menjadi pilar penting bagi NEC Nijmegen yang berhasil mengamankan posisi di papan tengah klasemen Eredivisie. Di bawah arahan pelatih Rogier Meijer, NEC mampu finish di urutan ke-8 klasemen akhir. Posisi tersebut memberikan NEC kesempatan untuk berpartisipasi dalam babak playoff demi memperebutkan tiket menuju kompetisi Eropa. Sayangnya, langkah Verdonk dan rekan-rekan harus terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan oleh Twente dengan skor tipis 2-3. Dalam pertandingan tersebut, Verdonk berhadapan langsung dengan sesama pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, yang memperkuat lini belakang Twente.
Sepanjang musim kompetisi, Verdonk telah tampil sebanyak 36 kali di berbagai ajang. Ia berhasil mencetak satu gol dan memberikan satu assist. Kontribusinya yang signifikan bagi tim kini mendapatkan pengakuan dengan masuknya ia ke dalam nominasi bek kiri terbaik.
Media Belanda, Voetbalprimeur, mengadakan sebuah ajang penghargaan bertajuk "Pesepakbola Terbaik Tahun Ini". Dalam ajang tersebut, Calvin Verdonk masuk dalam kategori bek kiri terbaik dan akan bersaing dengan empat pemain lainnya yang juga menunjukkan performa impresif di sepanjang musim. Nama-nama pesaing Verdonk dalam kategori ini antara lain:
- Souffian El Karouni (FC Utrecht)
- Jorrel Hato (Ajax)
- Mauro Janior (PSV)
- David Moeller Wolfe (AZ
Souffian El Karouni juga tampil gemilang bersama FC Utrecht musim ini. Ia berhasil mencetak 2 gol dan memberikan 8 assist, yang membantu timnya mengamankan tiket menuju Europa League setelah finish di posisi keempat klasemen.
Jorrel Hato menjadi bagian penting dari tim Ajax yang berhasil meraih posisi runner-up Eredivisie. Pemain muda berusia 19 tahun ini langsung menjadi andalan dengan tampil sebanyak 50 kali di semua ajang, mencetak 3 gol dan memberikan 6 assist.
Sementara itu, Mauro Janior menjadi pemain andalan bagi PSV yang berhasil merengkuh gelar juara Eredivisie musim ini. Bek berusia 26 tahun ini memberikan kontribusi dengan mencatatkan 6 assist dari 38 penampilannya.
Terakhir, David Moeller Wolfe, bek berusia 23 tahun, membantu AZ Alkmaar finish di posisi kelima dan lolos ke kompetisi Eropa melalui babak playoff. Ia mencatatkan 3 gol dan 8 assist dari 47 penampilannya.
Pemenang dalam ajang ini akan ditentukan melalui sistem voting yang dibuka untuk para pembaca. Pertanyaannya, mampukah Calvin Verdonk meraih gelar bergengsi sebagai bek kiri terbaik di Belanda?