Bengkulu Genjot Produksi Minyak Goreng Lokal: Gubernur Dukung Pembangunan Pabrik di SMK Negeri 6
Gubernur Bengkulu secara resmi meluncurkan produk inovatif Minyak Goreng Bumi Merah Putih, hasil karya siswa-siswi SMK Negeri 6 Kota Bengkulu, pada acara Gebyar SMK 2025. Langkah ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi dan pemanfaatan sumber daya lokal.
Gubernur Helmi Hasan menyatakan dukungannya penuh terhadap inisiatif ini, dengan rencana pembangunan pabrik pengolahan minyak goreng di lingkungan SMKN 6 Kota Bengkulu. Tujuannya adalah agar produk Minyak Goreng Bumi Merah Putih dapat diproduksi secara massal dan memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
"Kita akan membangun pabrik di sekolah ini. Hak paten akan diurus, dan pemasarannya akan dilakukan langsung oleh pemerintah provinsi," ujar Helmi Hasan. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para pengusaha untuk memastikan jalur distribusi yang efektif, tidak hanya di wilayah Sumatera, tetapi juga menjangkau Pulau Jawa dan pasar internasional.
Dalam acara tersebut, SMKN 6 Kota Bengkulu dianugerahi penghargaan sebagai Sekolah Inovatif terbaik dan menerima hadiah sebesar Rp1 miliar dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Gebyar SMK 2025 menjadi ajang promosi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Bengkulu. Selain Minyak Goreng Bumi Merah Putih, berbagai produk inovatif lainnya juga dipamerkan, seperti permen rasa kopi, saus tomat, saus sambal, sarden, sabun cair, sabun batang, sampo mobil, dan semir ban.
"Lulusan SMK adalah aset berharga bagi Provinsi Bengkulu. Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki, mereka dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan di berbagai bidang," kata Helmi Hasan. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan lulusan SMK dalam memajukan Bengkulu.
Gubernur Helmi Hasan berharap agar seluruh peserta didik dan tenaga pendidik di jenjang SMK, SMA, dan SLB dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta terus meningkatkan kinerja dan karya demi mengharumkan nama sekolah dan Provinsi Bengkulu.
"Mari kita bangun ekosistem pendidikan vokasi yang kuat, yang tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga menghasilkan produk, membuka lapangan kerja dan menjawab kebutuhan pasar secara nyata," tutup Helmi Hasan.
Acara peluncuran Minyak Goreng Bumi Merah Putih dan Gebyar SMK 2025 dihadiri oleh berbagai pejabat dan pemangku kepentingan, termasuk Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bengkulu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, dan perwakilan dari dunia usaha. Rangkaian acara ditutup dengan peninjauan stan pameran SMK dan kunjungan ke Laboratorium Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN 6 Kota Bengkulu.
Upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengembangkan pendidikan vokasi dan mendorong inovasi produk lokal diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan menciptakan lapangan kerja baru. Minyak Goreng Bumi Merah Putih menjadi simbol kemandirian dan potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Bengkulu.