Pemerintah terus berupaya merealisasikan program Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Target ambisius sebanyak 100 sekolah di seluruh Indonesia diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2025 mendatang. Program ini merupakan langkah strategis dalam upaya memutus rantai kemiskinan dan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkapkan bahwa hingga saat ini, 65 sekolah telah siap menyambut siswa baru pada tahun ajaran yang akan datang. Hal ini disampaikan dalam acara Deep Learning, Sekolah Rakyat dan Pemberdayaan Masyarakat di Universitas PGRI Semarang. Meskipun demikian, Agus mengakui masih ada pekerjaan rumah besar, yaitu menyelesaikan 35 sekolah lainnya agar target presiden dapat tercapai sesuai jadwal.

Program Sekolah Rakyat ini dirancang dengan sistem boarding school, di mana setiap sekolah akan menampung sekitar 1.000 siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Setiap Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan memiliki minimal satu unit Sekolah Rakyat. Lebih lanjut, lima lokasi di Jawa Tengah telah dipilih sebagai lokasi awal pendirian Sekolah Rakyat, yaitu:

• Sentra Baturaden (Banyumas)
• Sentra Kartini (Temanggung)
• Sentra Prof. Suharso (Solo)
• Sentra Antasena (Magelang)
• Sentra Margo Laras (Pati)

Agus menjelaskan bahwa pendirian Sekolah Rakyat membutuhkan persiapan matang, termasuk penyediaan lahan yang luas, pembangunan gedung sekolah dan asrama, serta perekrutan guru dan tenaga pendukung. Setiap sekolah membutuhkan lahan seluas 8,5 hektar yang akan digunakan untuk berbagai fasilitas seperti ruang kelas, asrama, dapur, tempat ibadah, lapangan olahraga, laboratorium, serta sarana vokasi seperti peternakan, pertanian, dan perikanan. Diharapkan lulusan Sekolah Rakyat memiliki tiga bekal utama yaitu:

• Keilmuan
• Karakter
• Keterampilan

Dengan bekal tersebut, diharapkan lulusan Sekolah Rakyat siap terjun ke dunia kerja dan membantu perekonomian keluarga mereka. Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.