Keretakan Persahabatan Taylor Swift dan Blake Lively: Penyesalan dan Manipulasi?

Drama persahabatan antara penyanyi ternama Taylor Swift dan aktris Blake Lively dikabarkan mengalami keretakan yang signifikan. Persahabatan yang telah terjalin lebih dari satu dekade ini, bahkan sampai menjadikan Swift sebagai ibu baptis bagi anak-anak Lively dan Ryan Reynolds, kini diwarnai penyesalan dan tuduhan manipulasi.

Perselisihan ini diduga bermula dari keterlibatan Lively dalam proyek film "It Ends With Us" bersama Justin Baldoni. Proyek ini kemudian berkembang menjadi sengketa hukum antara Lively dan Baldoni, yang menyeret nama Taylor Swift. Sebuah sumber anonim yang dekat dengan Swift mengungkapkan bahwa pelantun lagu "Shake It Off" tersebut merasa stres dan menyesal telah menjalin hubungan dekat dengan Lively.

Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa Swift merasa persahabatannya dengan Lively tidak sebanding dengan tekanan yang dialaminya. Bahkan, Swift dikabarkan berharap tidak pernah bertemu dengan bintang "Gossip Girl" tersebut.

Inti dari permasalahan ini adalah dugaan bahwa Lively menggunakan nama besar dan popularitas Swift sebagai alat untuk melawan Baldoni dalam perseteruan hukum mereka. Klaim yang lebih mengejutkan adalah tuduhan bahwa Lively mengancam Swift untuk menghapus semua percakapan di antara mereka, jika tidak, percakapan tersebut akan dipublikasikan.

Ketegangan semakin meningkat setelah Baldoni secara terbuka menyebut Swift sebagai "naga peliharaan" Lively, seolah-olah Swift adalah sosok yang selalu siap memberikan dukungan tanpa syarat. Namun, Swift dikabarkan tidak senang dengan julukan tersebut dan merasa dimanipulasi.

"Taylor sangat tidak suka disebut 'naganya' Blake. Dia merasa dimanipulasi," ujar sumber tersebut.

Pihak Baldoni bahkan sempat mengajukan permintaan kepada pengadilan untuk memanggil Swift sebagai saksi dalam kasus mereka. Namun, permintaan tersebut kemudian ditarik kembali. Drama persahabatan yang dulunya harmonis ini kini menjadi sorotan publik, menimbulkan pertanyaan tentang batas kesetiaan dan potensi dampak negatif dari persahabatan yang terjalin di tengah sorotan dunia hiburan.