Sapi Kurban Pilihan Prabowo: Perhatian Peternak Melebihi Diri Sendiri
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Supranyoto, seorang peternak sapi dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat, merasakan kebanggaan luar biasa. Sapi kesayangannya, yang diberi nama Rambo, terpilih menjadi hewan kurban sumbangan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Rasa bangga Supranyoto bukan tanpa alasan. Rambo, sapi berbobot 800 kilogram ini, mendapatkan perawatan istimewa, bahkan melebihi perhatian yang diberikan Supranyoto pada dirinya sendiri. Hal ini dilakukan untuk memastikan Rambo dalam kondisi prima saat dikurbankan dan dagingnya dapat dibagikan kepada masyarakat.
"Sejak Rambo dinyatakan dibeli presiden untuk kurban, saya justru memberikan perhatian lebih. Mulai dari komposisi makanan dan vitamin hingga memandikannya secara rutin tiga kali sehari," ujar Supranyoto dengan nada antusias. Pengakuan jujur pun terlontar, "Saya kadang-kadang malah tidak mandi, yang penting Rambo sudah berdandan." Hal ini menggambarkan dedikasi dan kecintaan Supranyoto terhadap hewan ternaknya.
Rambo, sapi berumur empat tahun dengan tinggi 150 cm, panjang 173 cm, dan lingkar tubuh 226 cm, telah menjadi bagian dari kehidupan Supranyoto selama lebih dari setahun. Pemilihan Rambo sebagai hewan kurban presiden tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi peternak asal Desa Kebun Sari ini.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Polewali Mandar, Samio, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyumbangkan total tujuh ekor sapi untuk dikurbankan di setiap kabupaten di Sulawesi Barat tahun ini. Rambo menjadi salah satu sapi unggulan yang terpilih.
Sebelum dinyatakan layak menjadi hewan kurban, Rambo telah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan dari Dinas Peternakan setempat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Rambo dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat untuk dikurbankan.
Perawatan intensif terus diberikan Supranyoto, meliputi:
- Kebersihan Kandang: Kandang Rambo selalu dijaga kebersihannya untuk mencegah timbulnya penyakit.
- Makanan Bergizi: Rambo diberi pakan khusus dua kali sehari, terdiri dari campuran ampas tahu, batang pisang, rumput hijau, dan dedak.
- Pemeriksaan Rutin: Dinas Kesehatan Hewan dan Penyuluh Peternakan secara rutin melakukan vaksinasi dan memberikan vitamin kepada Rambo.
Rencananya, Rambo akan diantarkan ke Masjid Raya Al Hurriyah, Kecamatan Tinambung, pada H-1 Idul Adha. Setelah disembelih, daging kurban akan dibagikan kepada warga Polewali Mandar.
Kisah Rambo dan Supranyoto menjadi contoh nyata dedikasi seorang peternak terhadap hewan ternaknya. Pemilihan Rambo sebagai hewan kurban Presiden Prabowo menjadi bukti kualitas peternakan lokal dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Polewali Mandar.