Kritik Internasional Menguat: Jerman Pertanyakan Tindakan Israel di Gaza, Tegaskan Komitmen Pasokan Senjata
Kanselir Jerman, Friedrich Merz, secara terbuka mempertanyakan tindakan militer Israel di Jalur Gaza, menandai eskalasi signifikan dalam kritik internasional terhadap operasi tersebut. Merz menyatakan bahwa serangan yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil dalam skala besar tidak lagi dapat dibenarkan atas nama perang melawan Hamas.
Merz menyampaikan keraguannya dalam sebuah wawancara dengan televisi WDR, dengan menyatakan ketidakmampuannya untuk memahami rasionalitas di balik operasi militer Israel yang sedang berlangsung. Dia menyoroti kehancuran yang meluas dan krisis kemanusiaan yang parah yang melanda Gaza akibat konflik yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir. "Membahayakan penduduk sipil sedemikian rupa, seperti yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir, tidak lagi dapat dibenarkan sebagai perang melawan terorisme Hamas," tegasnya.
Terlepas dari meningkatnya kecaman atas tindakan Israel, pemerintah Jerman telah menegaskan kembali komitmennya untuk memasok senjata ke negara itu. Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, menyatakan bahwa keamanan dan keberadaan Israel merupakan prinsip inti bagi Jerman, yang mengharuskannya untuk membantu Israel dalam menjamin keamanannya. Wadephul membuat pernyataan tersebut pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, di Madrid.
"Itu tentu saja termasuk kesediaan untuk memasok senjata di masa mendatang," kata Wadephul, menyinggung tanggung jawab khusus yang dirasakan Jerman terhadap Israel setelah Holocaust. Penegasan ini muncul meskipun ada seruan dari Spanyol untuk embargo senjata terhadap Israel, yang mencerminkan perpecahan yang mendalam dalam respons Eropa terhadap konflik Israel-Palestina. Keputusan Jerman untuk terus memasok senjata ke Israel kemungkinan akan memicu kontroversi lebih lanjut dan meningkatkan tekanan pada pemerintah untuk mempertimbangkan kembali posisinya mengingat meningkatnya korban sipil dan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Kritik dari Kanselir Jerman: Friedrich Merz mempertanyakan tindakan Israel di Gaza, menyebutnya tidak lagi dapat dibenarkan.
- Alasan Kritik: Kerugian sipil yang besar dan krisis kemanusiaan di Gaza.
- Posisi Pemerintah Jerman: Akan terus memasok senjata ke Israel.
- Alasan Dukungan: Keamanan Israel adalah prinsip inti bagi Jerman, dan tanggung jawab sejarah pasca-Holocaust.
- Seruan Embargo: Spanyol menyerukan embargo senjata terhadap Israel, menunjukkan perpecahan di Eropa.