Banjir di Pandeglang Berangsur Surut: Fokus Penanganan di Kecamatan Patia
Hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang, Banten, beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang melaporkan bahwa kondisi banjir secara umum telah berangsur surut. Dari tujuh kecamatan yang sebelumnya terendam, empat di antaranya kini telah menunjukkan penurunan signifikan genangan air.
Kecamatan-kecamatan yang kondisi banjirnya telah membaik meliputi wilayah yang berada di bagian hulu sungai. Sementara itu, perhatian utama saat ini difokuskan pada Kecamatan Patia, yang terletak di daerah hilir. Ketinggian air di Patia masih relatif tinggi, bahkan sempat dilaporkan mengalami sedikit kenaikan. BPBD Pandeglang terus memantau perkembangan situasi di Patia, khususnya di Desa Idaman, yang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah.
Kepala BPBD Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan penanganan dan membantu warga terdampak. Meskipun demikian, Riza bersyukur karena hingga saat ini tidak ada laporan mengenai pengungsi. Sebagian besar warga memilih untuk bertahan di rumah masing-masing dan masih dapat beraktivitas seperti biasa.
Banjir yang melanda Pandeglang ini berdampak pada 1.792 kepala keluarga (KK). BPBD Pandeglang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi. Bantuan logistik dan dukungan lainnya terus disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
BPBD Pandeglang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir. Curah hujan yang tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi terkini dari pihak berwenang dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.