Kebakaran dan Ledakan Guncang SPBU Gedongtengen Yogyakarta: Dua Orang Terluka
Insiden kebakaran disertai ledakan mengguncang sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Gedongtengen, Yogyakarta, pada Selasa (27/5/2025), menyebabkan dua orang terluka dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Api yang berkobar selama kurang lebih 30 menit berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, namun dampaknya masih terasa hingga kini.
Menurut keterangan dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, insiden ini bermula ketika seorang konsumen mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut. Namun, saat pengisian mencapai nominal Rp 32.000, mesin dispenser mengalami gangguan dan berhenti beroperasi. Petugas SPBU segera menghentikan aktivitas pengisian dan memanggil teknisi untuk melakukan perbaikan.
Teknisi tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung melakukan pemeriksaan. Namun, sekitar pukul 13.10 WIB, saat proses perbaikan pompa hisap berlangsung, muncul percikan api yang memicu kebakaran. Pompa hisap ini merupakan komponen penting dalam sistem SPBU yang masih menggunakan teknologi lama. Diduga kuat, percikan api muncul akibat proses pengecekan dan perbaikan pada pompa tersebut.
Kebakaran ini menyebabkan dua orang terluka, yaitu seorang teknisi bernama Kelik dan seorang pengawas SPBU bernama Gilang Purnomo. Keduanya segera dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi keduanya belum diketahui secara pasti.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta, Taokhid, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian setelah menerima laporan sekitar pukul 13.05 WIB. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.
Ketua RW 3 Pringgokusuman, Rizal, yang berada di sekitar lokasi kejadian, menuturkan bahwa ia mendengar suara ledakan yang cukup keras sekitar pukul 13.00 WIB. Ia juga menambahkan bahwa insiden serupa pernah terjadi di SPBU tersebut sekitar satu bulan lalu, meskipun lokasinya berbeda.
Akibat insiden ini, SPBU Gedongtengen ditutup sementara waktu. Pertamina meminta pengelola SPBU untuk melakukan pembersihan lokasi, perbaikan fasilitas, dan pengecekan fisik menyeluruh sebelum kembali beroperasi. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Berikut poin-poin penting dari berita ini:
- Kebakaran disertai ledakan terjadi di SPBU Gedongtengen Yogyakarta.
- Dua orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
- Api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit oleh petugas pemadam kebakaran.
- Diduga percikan api dari pompa hisap menjadi penyebab kebakaran.
- SPBU ditutup sementara untuk investigasi dan perbaikan.