Aparat penegak hukum kembali menorehkan prestasi dalam memberantas peredaran narkotika. Kali ini, Kantor Wilayah Bea Cukai Papua, bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Sorong, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan butir pil ekstasi. Penindakan ini merupakan wujud nyata komitmen kedua lembaga dalam menjaga wilayah Papua dari ancaman narkoba.

Pengungkapan kasus ini bermula dari kecurigaan petugas Bea Cukai terhadap sebuah paket kiriman yang mencurigakan. Paket tersebut masuk melalui jalur pengiriman barang. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, petugas menemukan ratusan butir pil ekstasi yang disembunyikan dengan rapi di dalam kemasan barang pribadi.

"Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama yang solid antara Bea Cukai dan Polres Sorong," ujar seorang perwakilan dari Bea Cukai Papua. "Kami akan terus meningkatkan koordinasi dan pengawasan untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Papua."

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 428 butir pil ekstasi. Tersangka yang terlibat dalam upaya penyelundupan ini juga telah diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Pihak kepolisian mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Bea Cukai Papua. "Kami berterima kasih atas kerja sama yang baik ini. Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Sorong," kata seorang perwira dari Polres Sorong.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Papua masih menjadi wilayah yang rawan terhadap penyelundupan narkoba, mengingat akses jalur laut dan udara yang cukup terbuka. Oleh karena itu, Bea Cukai dan aparat penegak hukum lainnya terus meningkatkan koordinasi dan pengawasan guna menekan peredaran barang terlarang tersebut. Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika. Sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.