Tragedi di Pawai Liverpool: Mobil Tabrak Kerumunan, Puluhan Terluka Serius

Insiden mengerikan terjadi di Liverpool, Inggris, ketika sebuah mobil menabrak parade kemenangan Liverpool FC, menyebabkan puluhan orang terluka. Insiden ini terjadi pada 27 Mei 2025, dan segera memicu respons besar dari pihak kepolisian dan layanan darurat.

Menurut keterangan pejabat setempat, sebanyak 27 orang dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian tersebut. Dua di antara korban dilaporkan berada dalam kondisi kritis, termasuk seorang anak-anak. Pihak berwenang segera melakukan penangkapan terhadap seorang pria kulit putih Inggris berusia 53 tahun yang berasal dari wilayah Liverpool, yang diduga sebagai pengemudi mobil tersebut.

Asisten Kepala Polisi Merseyside, Jenny Sims, menyatakan bahwa penyelidikan ekstensif sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini. Meskipun demikian, pihak kepolisian belum menemukan indikasi bahwa kejadian ini terkait dengan aksi terorisme. "Saat ini kami tidak mencari orang lain yang terkait dengan insiden ini," tegas Sims.

Insiden Lainnya di Berbagai Belahan Dunia:

Selain kejadian tragis di Liverpool, berikut adalah rangkuman berita dari berbagai negara:

  • Tasmania: Sepasang suami istri yang merayakan ulang tahun pernikahan ke-57 mengalami kejadian dramatis ketika mobil mereka tergelincir ke laut saat hendak naik feri. Inspektur Polisi Tasmania, Colin Riley, menjelaskan bahwa mobil Mitsubishi milik pasangan tersebut berada di antara feri dan jalan masuk ketika jarak semakin lebar, menyebabkan kendaraan tersebut jatuh ke air. Beruntung, seorang pekerja feri dengan sigap melompat ke air dan berhasil menyelamatkan pasangan tersebut.

  • Amerika Serikat: Mantan Presiden Donald Trump menyatakan niatnya untuk mencabut dana hibah sebesar $3 miliar dari Universitas Harvard karena dianggap antisemit. Trump berencana mengalihkan dana tersebut ke sekolah-sekolah kejuruan di seluruh negeri. Ia juga meminta daftar mahasiswa asing di Harvard untuk menentukan siapa saja yang tidak boleh diizinkan kembali ke Amerika Serikat.

  • Vietnam: Presiden Prancis Emmanuel Macron menepis rumor tentang perselisihan dengan istrinya, Brigitte, setelah sebuah video viral menunjukkan istrinya mendorongnya saat tiba di Vietnam. Macron menjelaskan bahwa itu hanyalah momen bercanda antara dirinya dan sang istri. Seorang pejabat Istana Elysee menambahkan bahwa itu adalah momen relaksasi sebelum memulai perjalanan resmi.