Dian Siswarini Nahkodai Telkom: Era Baru Kepemimpinan di BUMN Telekomunikasi

PT Telkom Indonesia (Persero) mengumumkan pergantian pucuk pimpinan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Selasa, 27 Mei 2025 di Jakarta. Dian Siswarini, seorang tokoh yang memiliki rekam jejak panjang di industri telekomunikasi, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Telkom, menggantikan Ririek Adriansyah yang telah memimpin perusahaan sejak Mei 2019.

Penunjukan Dian Siswarini sebagai Dirut Telkom menandai babak baru bagi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini. Sebelumnya, Dian dikenal luas sebagai CEO XL Axiata, sebuah posisi yang diembannya sejak April 2015. Keputusan Dian untuk mengundurkan diri dari XL Axiata pada Maret 2025, dengan alasan pribadi, membuka jalan bagi penunjukannya sebagai pemimpin baru di Telkom. Kiprahnya di XL Axiata telah menorehkan berbagai prestasi dan kontribusi signifikan bagi perkembangan industri seluler di tanah air.

Dian Siswarini bukan nama baru di dunia telekomunikasi. Sebelum menduduki posisi puncak di XL Axiata, ia telah malang melintang di perusahaan tersebut sejak tahun 1996, tepat saat XL pertama kali beroperasi. Pengalaman yang luas dan mendalam di berbagai lini bisnis, mulai dari pengembangan konten dan layanan digital hingga strategi pemasaran dan operasional, menjadi modal berharga bagi Dian untuk memimpin Telkom menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang semakin kompetitif. Pada tahun 2011, Dian dipercaya untuk memimpin departemen Content and New Business XL Axiata sebagai Direktur atau Chief Digital Services Officer. Kemudian pada Juni 2014, Dian melanjutkan karirnya di Axiata sebagai Group Chief of Marketing dan Operation Office. Puncaknya, Dian menjabat sebagai Deputy CEO XL Axiata sejak 7 Januari 2015 sebelum akhirnya diangkat menjadi CEO.

Selain penunjukan Dian Siswarini sebagai Dirut, RUPST Telkom juga mengumumkan pengangkatan Muhammad Awaluddin sebagai salah satu direktur. Muhammad Awaluddin merupakan sosok internal Telkom yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Enterprise & Business Service Telkom pada periode 2012-2016. Penunjukan ini menunjukkan komitmen Telkom untuk terus mengembangkan talenta internal dan memberikan kesempatan bagi para profesional berpengalaman untuk berkontribusi dalam memajukan perusahaan.

Perubahan juga terjadi pada jajaran komisaris Telkom. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Kominfo), Angga Raka Prabowo, ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) Telkom, menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengundurkan diri pada April 2025. Kehadiran Angga Raka Prabowo sebagai Komut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Telkom dan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara digital.

Penunjukan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama Telkom disambut baik oleh berbagai pihak. Dian dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, inovatif, dan memiliki integritas tinggi. Pengalamannya yang luas di industri telekomunikasi, serta kemampuannya dalam memimpin perubahan dan mendorong inovasi, diyakini akan membawa Telkom menuju era baru pertumbuhan dan keberhasilan. Pada tahun 2019, Dian masuk ke dalam daftar "99 Most Inspiring Women in Indonesia" dari majalah GlobeAsia dan juga diakui sebagai salah satu pebisnis perempuan kenamaan dalam daftar "Asia's Power Businesswomen" dari Forbes Asia.