Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mempererat hubungan bilateral dengan Provinsi Chungcheongnam-do, Korea Selatan, melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang menandai komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, serta memperkaya pertukaran budaya.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi yang saling menguntungkan. Dalam pertemuan di Balai Kota Jakarta, Pramono menyatakan, "Kerja sama ini harus menjadi katalisator kemajuan dan kesejahteraan bagi kedua belah pihak." Beliau menyoroti Chungcheongnam-do sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Korea Selatan, sebuah pusat investasi global yang dapat memberikan inspirasi bagi Jakarta dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan inovatif.

Pramono secara khusus mengajak Gubernur Chungcheongnam-do, Kim Tae Heum, untuk bahu-membahu memajukan daerah masing-masing melalui sinergi yang saling menguntungkan. "Saya meyakini, di bawah kepemimpinan Gubernur Kim, kolaborasi ini akan membuahkan hasil positif yang signifikan bagi kedua provinsi," imbuhnya.

Gubernur Kim Tae Heum menyambut hangat jalinan kerja sama ini dan menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemprov Jakarta. Ia menyoroti kebijakan transportasi di Jakarta, khususnya inisiatif yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, sebagai bentuk inovasi dalam tata kelola pemerintahan. Kim bahkan mengetahui adanya konsekuensi bagi pejabat yang melanggar aturan tersebut, berupa pembatasan promosi jabatan. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemprov Jakarta dalam mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan.

"Di bawah slogan ‘Chungnam yang Kuat’, kami pun menerapkan kebijakan yang tegas," ujar Kim. "Melihat kesamaan visi dengan Gubernur Pramono, saya optimis bahwa kemitraan ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi kedua wilayah."

Jakarta, sebagai pusat ekonomi nasional, memiliki peran sentral dalam memperkuat kerja sama regional dengan negara-negara mitra, termasuk Korea Selatan. Kemitraan antara Jakarta dan Chungcheongnam-do telah terjalin sejak tahun 2021, dengan dibukanya Kantor Promosi Ekonomi Chungcheongnam-do (CEPA) di Jakarta. Hal ini menjadi landasan yang kuat untuk pengembangan kerja sama yang lebih komprehensif di masa depan.

Pemprov Jakarta berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi ini, terutama dalam bidang-bidang strategis seperti:

• Perdagangan
• Investasi
• Inovasi
• Pertukaran budaya dan pendidikan

Diharapkan, masyarakat di kedua wilayah akan merasakan manfaat langsung dari kemitraan ini melalui berbagai program yang direncanakan, termasuk:

• Pertukaran mahasiswa
• Pertukaran tenaga pengajar
• Transfer pengetahuan
• Kegiatan kebudayaan yang mempererat hubungan sosial dan budaya