Performa Gemilang di Malaysia Masters Dongkrak Peringkat Apriyani/Febi di Ranking BWF

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum, mengalami lonjakan peringkat yang signifikan dalam ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terbaru. Kenaikan ini merupakan buah dari penampilan impresif mereka di turnamen Malaysia Masters 2025, di mana mereka berhasil mencapai babak semifinal.

Penampilan gemilang di Malaysia Masters 2025 menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus babak empat besar turnamen level Super 500 tersebut. Sayangnya, langkah mereka dihentikan oleh pasangan unggulan pertama asal China, Liu Sheng Shu dan Tan Ning, dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama tiga game dengan skor 21-12, 7-21, dan 9-21. Meskipun gagal melaju ke babak final, pencapaian ini tetap menjadi modal penting bagi Apriyani dan Febi.

Berkat hasil positif ini, Apriyani dan Febi berhasil memperbaiki posisi mereka di ranking BWF secara dramatis. Dari posisi sebelumnya yang berada di peringkat 239, mereka kini melonjak 114 tangga dan menempati peringkat 125 dunia. Kenaikan ini menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus meningkatkan performa di turnamen-turnamen mendatang.

Selain Apriyani/Febi, beberapa pemain Indonesia lainnya juga mengalami perubahan peringkat. Di sektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, yang kini berstatus sebagai pemain non-Pelatnas, naik satu peringkat ke posisi 42 dunia. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Komang Ayu Cahya Dewi tetap stabil di peringkat 6, 13, dan 38 dunia, sedangkan Ester Nurumi Tri Wardoyo harus turun satu peringkat ke posisi 41.

Di sektor tunggal putra, perubahan terjadi di antara peringkat enam dan tujuh besar dunia. Chou Tien Chen naik satu tingkat ke posisi enam, sedangkan Kodai Naraoka mengikutinya di posisi ketujuh.

Dominasi pemain China masih terasa di sektor tunggal putri, dengan tiga wakilnya berada di lima besar dunia, yaitu Wang Zhi Yi (2), Han Yue (4), dan Chen Yu Fei (5). Sementara itu, An Se Young dari Korea Selatan masih kokoh di puncak ranking, disusul Akane Yamaguchi dari Jepang di peringkat ketiga.

Pada sektor ganda putra, persaingan ketat terlihat antara Malaysia dan Indonesia, masing-masing menempatkan tiga wakilnya di sepuluh besar dunia. Pasangan Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, berada di peringkat ketiga dunia, diikuti oleh Man Wei Chong dan Kai Wun Tee di peringkat ketujuh setelah meraih gelar juara di Malaysia Masters 2025. Peringkat pertama dunia diduduki oleh pasangan independen Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin.

Dari Indonesia, pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto masih berada di peringkat kelima dunia, disusul oleh Sabar Karyaman Gutama dan Moh. Reza Pahlevi Isfahani di peringkat kedelapan, serta Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana di peringkat kesembilan.

Di nomor ganda campuran, empat pasangan Indonesia mengalami peningkatan peringkat, masing-masing naik satu tangga. Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu naik ke posisi 15, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah ke posisi 23, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja ke posisi 26, dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik 12 peringkat ke posisi 30 dunia.

Berikut adalah daftar pemain yang mengalami kenaikan peringkat :

  • Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum
  • Chico Aura Dwi Wardoyo
  • Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu
  • Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
  • Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
  • Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti
  • Chou Tien Chen