Telkom Umumkan Pembagian Dividen Rp 21 Triliun dari Laba 2024
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan capaian kinerja keuangan tahun 2024 yang solid dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST yang digelar di Jakarta pada hari Selasa, 27 Mei 2025, menyetujui alokasi laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp 23,64 triliun. Fokus utama dari keputusan ini adalah pembagian dividen tunai yang signifikan kepada para pemegang saham.
Para pemegang saham Telkom dapat berbahagia karena sebagian besar laba bersih tahun 2024 akan didistribusikan sebagai dividen. Sebanyak 89% dari laba bersih, atau sekitar Rp 21,04 triliun, akan dialokasikan untuk dividen tunai. Ini berarti setiap lembar saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 212,46. Sisanya, sebesar 11% atau Rp 2,60 triliun, akan ditahan sebagai laba ditahan untuk mendukung operasional perusahaan. Pembayaran dividen tunai ini dijadwalkan paling lambat pada tanggal 2 Juli 2025.
Senior Vice President Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Indonesia, Ahmad Reza, menyampaikan rincian keputusan RUPST tersebut. Menurutnya, alokasi dividen ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan mereka selama ini. Keputusan ini juga mencerminkan komitmen Telkom untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para investor.
Sepanjang tahun 2024, Telkom berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan. Pendapatan konsolidasi mencapai Rp 150,0 triliun, meningkat 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat sebesar Rp 75,0 triliun, dengan margin EBITDA yang stabil di angka 50,0%. Meskipun program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) yang dilaksanakan pada kuartal II 2024 memberikan dampak, Telkom tetap mampu menjaga profitabilitasnya.
Secara keseluruhan, Telkom mencatatkan laba bersih sebesar Rp 23,64 triliun dengan margin laba bersih 15,8%. Laba bersih operasional juga menunjukkan angka yang positif, yaitu Rp 24,1 triliun dengan margin laba bersih operasional 16,1%. Kinerja ini menunjukkan bahwa Telkom berhasil menjaga momentum pertumbuhan di tengah tantangan ekonomi dan perubahan pasar yang dinamis.
Berikut rinciannya:
- Laba Bersih 2024: Rp 23,64 triliun
- Dividen Tunai: Rp 21,04 triliun (Rp 212,46 per saham)
- Laba Ditahan: Rp 2,60 triliun
- Pendapatan Konsolidasi: Rp 150,0 triliun
- EBITDA Konsolidasi: Rp 75,0 triliun (Margin 50,0%)
- Laba Bersih Operasional: Rp 24,1 triliun (Margin 16,1%)