Liverpool dilanda kesedihan mendalam di tengah euforia perayaan gelar juara. Sebuah insiden tragis menimpa puluhan suporter yang tengah merayakan kemenangan tim kesayangan mereka di jalanan kota. Mantan Manajer Liverpool, Juergen Klopp, turut menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut.

Kecelakaan nahas terjadi pada Senin (26/5/2025) waktu setempat, ketika sebuah mobil menabrak kerumunan suporter yang sedang merayakan keberhasilan Liverpool. Akibatnya, puluhan orang mengalami luka-luka, dan beberapa di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut laporan, sebanyak 47 orang menjadi korban luka dalam insiden tersebut. Dari jumlah itu, 27 orang memerlukan perawatan medis di rumah sakit. Dua korban dilaporkan mengalami luka serius, termasuk seorang anak kecil yang sempat terjebak di bawah kendaraan.

Juergen Klopp, melalui akun media sosialnya, mengungkapkan keterkejutannya dan menyampaikan simpati yang mendalam kepada para korban dan keluarga mereka. "Keluarga dan saya terkejut dan terpukul. Pikiran dan doa kami dipanjatkan kepada mereka yang terdampak dan luka-luka," tulis Klopp di akun Instagramnya, @kloppo. Ia juga menambahkan kalimat ikonik yang menjadi penyemangat bagi para pendukung Liverpool, "YOU'LL NEVER WALK ALONE."

Insiden ini sontak menuai simpati dari berbagai pihak di dunia sepak bola Inggris. Klub-klub rival dan tokoh sepak bola lainnya turut menyampaikan dukungan dan doa bagi para korban dan keluarga yang terkena dampak tragedi ini. Kepolisian setempat telah menahan seorang pria berusia 53 tahun yang diduga sebagai pengemudi mobil tersebut. Pihak kepolisian menegaskan bahwa insiden ini bukan merupakan tindakan terorisme.

Peristiwa ini menjadi pukulan telak bagi seluruh komunitas Liverpool. Di tengah sukacita atas keberhasilan meraih gelar juara, mereka harus menghadapi kesedihan dan kepedihan akibat insiden tragis yang menimpa para suporter setia mereka. Duka mendalam dirasakan oleh seluruh elemen klub dan para penggemar di seluruh dunia.