Spekulasi Pergantian Pelat Nomor BMW dalam Insiden Maut Mahasiswa UGM, Ini Klarifikasi Polisi

Tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Insiden yang terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, pada Sabtu, 24 Mei 2025, tersebut menyisakan sejumlah pertanyaan, terutama terkait identitas kendaraan BMW yang terlibat. Rumor yang beredar di media sosial menyebutkan adanya perbedaan pelat nomor antara saat kejadian dan setelah mobil tersebut diamankan oleh pihak kepolisian. Dalam foto-foto yang beredar luas, terlihat mobil BMW dengan pelat nomor F 1206. Namun, saat diamankan, pelat nomor yang terpasang adalah B 1442 NAC. Hal ini menimbulkan spekulasi liar mengenai kemungkinan adanya upaya penggantian pelat nomor untuk menyembunyikan identitas kendaraan yang sebenarnya.

Merespons spekulasi yang berkembang, pihak kepolisian melalui perwakilannya memberikan klarifikasi resmi. Menurut keterangan yang disampaikan, pelat nomor mobil BMW tersebut sejak awal adalah B. Komunikasi intensif telah dilakukan dengan Kasat Lantas Polresta Sleman untuk memastikan kebenaran informasi ini. Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, dipastikan bahwa tidak ada perubahan pelat nomor sejak awal penyelidikan. Dengan demikian, spekulasi mengenai penggantian pelat nomor mobil BMW yang menabrak Argo Ericko Achfandi tidak terbukti kebenarannya.

Peristiwa kecelakaan itu sendiri terjadi ketika mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Argo Ericko Achfandi. Akibatnya, Argo mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian. Setelah melalui serangkaian penyelidikan, polisi menetapkan Christiano sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut ini. Proses hukum akan terus berjalan untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan menentukan pertanggungjawaban atas insiden tragis ini.