Konsorsium asal Korea Selatan, di bawah kepemimpinan Samsung C&T, menggelontorkan investasi sebesar Rp 6,3 triliun untuk pembangunan 21 tower rumah susun (rusun) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Investasi ini menjadi bukti nyata kepercayaan investor asing terhadap proyek strategis nasional ini.

Proyek pembangunan rusun ini akan dilaksanakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Lokasi pembangunan dipusatkan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan diharapkan dapat menyediakan hunian bagi ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta personel pertahanan dan keamanan (Hankam) yang akan dipindahkan secara bertahap mulai Maret 2025.

Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, menyatakan bahwa investasi dari konsorsium Korea Selatan ini semakin memperkuat posisi IKN sebagai proyek yang menarik perhatian investor global. Agung menambahkan, dengan adanya investasi ini, total komitmen investasi asing untuk pembangunan rusun di IKN mencapai Rp 12,3 triliun. Sebelumnya, konsorsium dari Amerika Serikat juga telah berkomitmen untuk membangun 20 tower rusun dengan nilai investasi Rp 6 triliun.

Samsung C&T, yang dikenal dengan rekam jejak globalnya dalam proyek-proyek konstruksi skala besar, seperti Burj Khalifa di Dubai, akan berkolaborasi dengan PT Brantas Abipraya, sebuah BUMN Indonesia, untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan proyek ini. Keterlibatan Samsung C&T diharapkan membawa standar internasional dan teknologi mutakhir ke dalam pembangunan IKN.

Pembangunan 21 tower rusun ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga menjadi simbol kemajuan IKN sebagai kota cerdas dan ramah lingkungan. Dengan total 41 tower rusun yang dibangun oleh konsorsium Korea Selatan dan Amerika Serikat, IKN semakin mendekati realisasi visinya sebagai pusat pemerintahan modern yang berkelas dunia.

Selain pembangunan rusun, total komitmen investasi KPBU di IKN mencapai Rp 144,3 triliun. Dana tersebut juga dialokasikan untuk proyek-proyek strategis lainnya, seperti pembangunan jalan, Multi Utility Tunnel (MUT), serta hunian berupa rumah tapak dan apartemen. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun IKN sebagai kota yang lengkap dan berkelanjutan.

Berikut adalah rincian proyek yang didanai melalui skema KPBU di IKN:

• Pembangunan Rusun
• Pembangunan Jalan
• Multi Utility Tunnel (MUT)
• Hunian Rumah Tapak dan Apartemen