Ratusan Ribu Personel Gabungan Siap Jaga Keamanan Mudik Lebaran 2025
Operasi Ketupat 2025: Pengamanan Mudik Lebaran Terintegrasi Libatkan 164.268 Personel
Pemerintah memastikan kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat yang melibatkan kekuatan gabungan mencapai 164.268 personel. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, usai memimpin rapat koordinasi lintas sektoral di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025). Rapat yang dihadiri sejumlah menteri dan kepala lembaga ini menghasilkan kesimpulan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait siap mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 1446 H / 2025.
Kekuatan gabungan tersebut terdiri dari 93.358 personel Polri, 66.714 personel TNI, dan sisanya berasal dari berbagai kementerian dan lembaga. Personel gabungan ini akan disebar di 2.864 pos pengamanan dan titik-titik strategis lainnya guna memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan mudik. Budi Gunawan menekankan kesiapan pemerintah tidak hanya terfokus pada pengamanan, namun juga mencakup aspek-aspek krusial lainnya yang menunjang kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan libur Lebaran.
Kesiapan Infrastruktur dan Logistik:
Pemerintah juga telah memastikan kesiapan infrastruktur dan sarana transportasi darat, laut, dan udara. Kesiapan ini meliputi perawatan jalan, jalur laut, dan bandara, guna memastikan kelancaran arus transportasi selama periode mudik. Selain itu, ketersediaan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) juga telah dipastikan aman dan tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode mudik dan libur Lebaran. Langkah antisipatif ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak terkendali.
Antisipasi Bencana dan Gangguan Keamanan:
Menyadari potensi bencana alam dan gangguan keamanan selama periode mudik, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana yang melibatkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Selain itu, atas arahan Presiden, dibentuk pula tim respon cepat untuk menangani berbagai potensi gangguan keamanan dan bencana yang mungkin terjadi. Tim respon cepat ini akan bertindak cepat dan efektif dalam menghadapi situasi darurat yang memerlukan penanganan segera.
Rakor Lintas Sektoral:
Rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin oleh Menko Polkam Budi Gunawan dan Menko PMK Pratikno dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syafii. Kerjasama antar kementerian dan lembaga ini menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan dan melayani masyarakat selama mudik Lebaran 2025.
Dengan persiapan yang matang dan melibatkan berbagai pihak, pemerintah optimistis mampu menciptakan suasana mudik Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.