Telkom Gelar Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun, Momentum Penguatan Fundamental?
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah resmi mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 3 triliun. Keputusan strategis ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Langkah korporasi ini memicu diskusi mengenai potensi dampaknya terhadap harga saham TLKM di pasar modal.
Honesti Basyir, Direktur Wholesale and International Service Telkom Indonesia, menjelaskan bahwa aksi buyback ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan harga saham. Lebih lanjut, Honesti menekankan bahwa selain buyback, perusahaan juga fokus pada penguatan fundamental bisnis secara menyeluruh. Transformasi bisnis yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir akan terus diakselerasi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham TLKM tercatat berada pada level 2.830, mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen atau 30 poin. Performa saham TLKM menunjukkan tren positif dalam beberapa waktu terakhir. Dalam sepekan terakhir, saham ini telah meningkat sebesar 3,28 persen, sementara dalam sebulan terakhir, kenaikannya mencapai 10,55 persen.
Selain keputusan buyback, RUPST Telkom 2025 juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,04 triliun dari laba bersih tahun buku 2024. Jumlah ini setara dengan 89 persen dari total laba bersih perusahaan pada tahun tersebut. Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 212,46 per saham.
Berikut Rangkuman Keputusan RUPST Telkom 2025:
- Persetujuan buyback saham senilai Rp 3 triliun.
- Pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,04 triliun (Rp 212,46 per saham).
- Penunjukan Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama TLKM.