Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (27/5/2025) siang, menelan empat korban jiwa dan satu luka-luka. Insiden tragis ini melibatkan sebuah truk, mobil pikap, dan sepeda motor.

Menurut keterangan dari Kanit Gakum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wirakrama, kecelakaan bermula ketika truk bernomor polisi W 8193 UR, yang dikemudikan oleh Ajes Muhammad Soleh (24), mengalami masalah pada sistem pengereman saat melaju dari arah Lumajang menuju Probolinggo. Diduga akibat kurangnya kehati-hatian dan pemahaman terhadap kondisi jalan, truk tersebut kehilangan kendali dan memasuki jalur berlawanan saat melewati tikungan ke kiri. Pada saat bersamaan, sebuah mobil pikap dengan nomor polisi N 8528 EC yang dikemudikan oleh Puji Hariono (43), serta sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh Moh Suhud (44), melintas dari arah berlawanan.

Truk yang hilang kendali tersebut kemudian menabrak pikap dan sepeda motor sebelum akhirnya terjun ke sungai di tepi jalan dan terbalik. Akibat benturan keras tersebut, pengemudi truk, Ajes Muhammad Soleh, kernet truk bernama Hartomo Aji (21), pengendara sepeda motor Moh Suhud, dan penumpangnya, Mawaddah Wafiyah (40), meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pengemudi pikap, Puji Hariono, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RSU Wonolangan, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, untuk mendapatkan perawatan medis.

Ipda Aditya Wirakrama menjelaskan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan ini diduga adalah kelalaian pengemudi truk yang mengalami gangguan rem dan kurangnya konsentrasi saat berkendara. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan maut ini.

Proses evakuasi truk yang terbalik mengalami kendala karena badan truk tersangkut kabel listrik. Petugas harus berhati-hati saat melakukan evakuasi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.