Gresik, Jawa Timur - Tim Satreskrim Polres Gresik berhasil membekuk IDG (44), seorang pria asal Denpasar, Bali, yang menjadi administrator grup Facebook kontroversial bernama 'Cinta Sedarah'. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan grup tersebut, terutama di wilayah Gresik yang dikenal sebagai kota santri.

Kasus ini bermula pada tahun 2022, ketika IDG mendirikan grup Facebook dengan nama 'Cinta Sedarah'. Awalnya, grup ini hanya beranggotakan sekitar 200 orang. Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas grup tersebut meroket hingga mencapai lebih dari 32.000 anggota. Konten yang dibagikan dalam grup ini sangat sensitif karena membahas tentang hubungan inses, sebuah fantasi hubungan keluarga yang dianggap tabu dan melanggar norma sosial.

Menanggapi keresahan masyarakat, Polres Gresik melakukan penyelidikan intensif. Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz, membenarkan penangkapan IDG di Bali. Menurutnya, timnya bergerak cepat setelah menerima laporan dan berhasil mengidentifikasi lokasi administrator grup tersebut.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa IDG sempat mengubah nama grup menjadi 'Suka Duka' setelah menerima ancaman dari pihak yang tidak dikenal. Selain itu, IDG juga berusaha menghapus jejak digital grup tersebut dengan menghapus beberapa konten berupa foto dan tulisan.

"Peran tersangka sebagai admin, dia yang memilih siapa saja anggota member yang bisa mem-posting. Selain itu, tersangka bisa mengubah konten yang ada, menghapus, atau menambahkan," jelas AKBP Rovan Richard Mahenu.

Saat ini, IDG telah dibawa ke Polres Gresik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif IDG mendirikan dan mengelola grup 'Cinta Sedarah'. Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian karena berpotensi meresahkan masyarakat dan melanggar undang-undang yang berlaku.

Berikut adalah poin-poin penting dalam kasus ini:

• Penangkapan IDG, administrator grup Facebook 'Cinta Sedarah'.
• Grup Facebook 'Cinta Sedarah' beranggotakan puluhan ribu orang.
• Konten grup Facebook 'Cinta Sedarah' membahas tentang hubungan inses.
• Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat.
• IDG sempat mengubah nama grup menjadi 'Suka Duka'.
• Polisi masih mendalami motif IDG mendirikan dan mengelola grup tersebut.