Kembalinya merek Simpati, kartu prabayar legendaris dari Telkomsel, setelah sempat menghilang selama empat tahun, memicu gelombang nostalgia di kalangan warganet. Banyak pengguna media sosial yang dengan bangga memamerkan nomor Telkomsel lama mereka, bahkan ada yang menunjukkan masa aktif kartu yang mencapai puluhan tahun.

Fenomena ini bermula dari unggahan akun @tanyakanrl di platform X, yang mengajak warganet untuk berbagi pengalaman mereka menggunakan Telkomsel sejak lama. Unggahan tersebut berbunyi, "? nomor warisan ortu dari tahun 2009 sampai sekarang sender pake mana nomornya cantik banget 10 digit. udah berapa lama nomor kalian gaes?" Pertanyaan ini langsung memicu respons yang luar biasa, dengan lebih dari 590.000 tayangan dan ratusan komentar.

Beberapa pengguna bahkan memamerkan masa aktif kartu mereka yang hampir mencapai tiga dekade. Akun @warmthofwinterr misalnya, menulis, "1 bulan 13 hari menuju 30 tahun. Minimal kasih aku rewards lah @Telkomsel." Pengguna lain, @selaipukis, mengungkapkan keengganannya untuk mengganti nomor Telkomsel yang telah menemaninya selama 13 tahun 2 bulan 5 hari, dengan alasan nomor tersebut memiliki nilai sentimental sejak masa sekolah.

Sentimen serupa juga diungkapkan oleh @dyanaksiapa, yang mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan "14 tahun 9 hari" kebersamaannya dengan Telkomsel. Ia menulis, "Walaupun kamu kadang rese, tapi aku gaakan bisa ke lain hati. Karena nomor utama??."

Simpati sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 1997, menjadikannya pelopor kartu prabayar isi ulang di Asia. Pada masa itu, pulsa Simpati dijual dalam bentuk voucher fisik dengan nominal mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Kehadirannya merevolusi industri telekomunikasi di Indonesia dan mengubah cara masyarakat berkomunikasi.

Keputusan Telkomsel untuk menghidupkan kembali Simpati bertepatan dengan perayaan HUT ke-30 perusahaan. Sebelumnya, merek Simpati sempat dihentikan setelah munculnya Telkomsel Prabayar. Namun, tingginya nilai historis dan sentimental merek Simpati bagi pelanggan Telkomsel menjadi alasan utama di balik keputusan ini.

Direktur Utama Telkomsel, Nugraha, menjelaskan bahwa Simpati memiliki sejarah yang kuat dan melekat di hati pelanggan. Hal ini menjadi dasar perubahan nama Telkomsel Prabayar menjadi Simpati.

"Kita ingin memberikan terbaik ke pelanggan, terbaik ke pelanggan apa maunya pelanggan. Ternyata, Simpati itu menurut Telkomsel adalah legenda, tokoh, produk besar yang terkenal pernah mengisi hingar bingar industri telekomunikasi," ujar Nugraha di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Berikut adalah beberapa momen penting terkait Simpati dan Telkomsel:

• 1997: Simpati diluncurkan sebagai pelopor kartu prabayar di Asia.
• Awal 2020-an: Merek Simpati dihentikan dan digantikan oleh Telkomsel Prabayar.
• 2025: Telkomsel menghidupkan kembali merek Simpati bertepatan dengan HUT ke-30 perusahaan.